Mohon tunggu...
Eko Adri Wahyudiono
Eko Adri Wahyudiono Mohon Tunggu... Guru - ASN Kemendikbud Ristek

Mengajar dan mendidik semua anak bangsa. Hobi : Traveling, tenis, renang, gitar, bersepeda, nonton film, baca semua genre buku, menulis artikel dan novel.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Puasamu Batal Bila Menjawab Asal Lucu Saat Ada Pertanyaan Aneh di Hari Lebaran

5 April 2024   21:23 Diperbarui: 5 April 2024   21:31 2546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi suasana lebaran dan silaturahmi. Sumber gambar dokumen pribadi

Kenapa puasamu dijamin batal bila menjawab asal lucu saat ada pertanyaan di Hari Lebaran? Wah, Anda pasti juga tidak percaya dengan kalimat sebagai judul di atas itu ya? Mengapa begitu? Coba saja direnungkan dahulu kalimat di atas itu, setelah itu pasti akan menjawab, 'Ya, iya benarlah!".

Juga, dijamin pasti puasamu akan dianggap batal bila menjawab asal lucu dari sebuah pertanyaan dari kerabat, sahabat atau siapa pun yang terkadang menjengkelkan hati bila didengarkan pada saat bersilaturahmi di hari lebaran.

Tapi tunggu sebentar!, puasa Anda dijamin batal itu bukan karena masalah kalimat jawaban Anda yang lucu itu, melainkan, pada klausa 'puasa di hari lebaran". Pada hari itu, kita semua, umat muslim memang tidak diperbolehkan berpuasa di tanggal 1 Syawal itu.

Mengantisipasi Pertanyaan Aneh Saat Hari Lebaran

Sudah seperti biasanya, di saat hari lebaran, kita semua akan saling bertemu dengan handai taulan dan keluarga besar baik dari diri kita maupun dari keluarga besar istri atau suami.

Di momen itu, terkadang ada basa-basi yang sebetulnya bertujuan untuk memecahkan suasana yang canggung karena lama tidak saling bertemu dengan nada yang bergaya 'sok akrab' saat memberikan pertanyaan yang tidak disadari justru menyakitkan hati bagi mereka yang menerimanya.

Untuk itu, respon atau jawaban dari kita, tidaklah harus emosional, tersinggung atau membalas dengan kalimat yang lebih menyakitkan pada mereka yang bertanya, namun cukup dijawab dengan kalimat jawaban lucu atau asal-asalan saja.

Dengan begitu, jawaban kita dijamin tidak menyinggung bagi mereka yang bertanya tadi dan juga bisa mencairkan suasana. Hal yang patut dipahami adalah, terkadang si penanya sendiri juga sebenarnya tidak bermaksud menghina, merendahkan atau lainnya. Bisa jadi mereka asal menyeletuk saja.

Memangnya pertanyaan aneh dan sebaiknya dihindari itu seperti apa sih?

Ini ada 7 kalimat pertanyaan yang termasuk aneh dan sering muncul di hari lebaran:

  • Kamu berpuasanya semangat banget ya!? Sampai badanmu kurus kering dan terlihat tua begitu?
  • Setiap lebaran, kok mobilmu gonta-ganti gitu! Pasti kamu makelar mobil atau nyewa ya!?
  • Hidupmu sekarang sudah sukses ya!? Pasti melupakan kita semua para temanmu dulu!?
  • Kamu sudah menikah kok belum punya anak? Wah, bisa ngumpulin gaji tuh!?
  • Perasaan, setiap hari lebaran, baju yang kamu kenakan kok warna dan modelnya sama terus?
  • Anakmu kerjanya apa sih, kok kelihatannya sudah bergaya seperti bos begitu?!
  • Anakmu katanya pandai di sekolah, tapi kok nggak diterima di PTN favorit gitu?

Bila ada pertanyaan seperti di atas yang sejujurnya masih ada lebih banyak lagi, sebaiknya kita jangan mudah tersinggung dulu dan direspon saja dengan jawaban yang lucu agar suasana menjadi netral dan tidak canggung (ackward).

Seperti jawaban berikut ini dari pertanyaan sesuai urutan pertanyaan di atas:

  • Alhamdulillah terlihat kurus nih badan saya. Kan!, bila kita beribadah puasa dan ingin masuk surga tidak didasarkan pada berat badan kita.
  • Lhoh, perasaan mobil saya ya cuma satu ini! Bila gonta-ganti, itu hanya cat mobilnya saja karena semakin lama semakin kusam kena panas matahari dan hujan.
  • Wah, saya nggak pernah lupa dengan teman lama! Justru, teman-teman yang melupakan saya, kemana mereka semua sewaktu saya hidup dalam kesusahan.
  • Wah, saya masih ingin berbulan madu nih! Makanya, gaji ditabung terus ya untuk hal itu!
  • Ha.ha., mau tahu, sebenarnya, ada satu lusin baju saya, mulai dari model sampai warnya ya sama semua. Makanya, saya terkesan tidak pernah ganti baju.
  • Anak saya sih pekerjaannya biasa saja dan gajinya juga kecil. Hanya saja, bisnis sampingannya itu lho yang hasil keuntungannya lebih besar daripada gajinya.
  • Iya sih, saya juga berpikir bahwa anak saya memang pandai dan anehnya kok tidak diterima di PTN favorit. Mungkin sesuai dengan amal sedekah saya yang masih kurang nih!

Nah, dari beberapa contoh pertanyaan yang aneh dan usil seperti di atas, bisa dijawab dengan kalimat yang serius juga, namun justru hal itu ditakutkan hanya akan menimbulkan rasa penasaran dan ketersinggungan dari si penanya.

Nah, bagaimana dengan pengalaman Anda saat di hari lebaran? Ada pertanyaan aneh apa dan jawaban Anda apa juga? Apa seperti "Kapan menikah?" atau 'Kenapa belum punya pacar?!".

Mari berbagi kisah di ramadan bercerita 2024

ramadan bercerita 2024 hari 26

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun