Mohon tunggu...
Eko Adri Wahyudiono
Eko Adri Wahyudiono Mohon Tunggu... Guru - ASN Kemendikbud Ristek

Mengajar dan mendidik semua anak bangsa. Hobi : Traveling, tenis, renang, gitar, bersepeda, nonton film, baca semua genre buku, menulis artikel dan novel.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Yakinkah Kita (Bisa) Mampu Berpuasa Medsos di Bulan Ramadan?

30 Maret 2024   16:53 Diperbarui: 30 Maret 2024   16:58 2039
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi, Anda bisa atau mampu berpuasa untuk tidak ber-medsos selama ramadan?. Sumber gambar LinKedin.cpom

Bagimana dengan jawaban normatif?

Mereka yang menjawab dengan kalimat normatif akan selalu memberikan banyak kalimat pernyataan dan pertanyaan juga, seperti mengapa kita juga harus berhenti untuk ber-media sosial di bulan ramadan?, Manfaat dan tujuannya apa juga?, dan Yakinkah kita bisa atau mampu melakukannya?

Ada beberapa pendapat dari mereka yang berada di kelompok normatif dan anehnya hal itu diterima secara umum saja di masyarakat kita tentang manfaat bermedia sosial sehingga berpendapat bahwa media sosial tidak perlu ikut berpuasa di bulan ramadan.

Pertama manfaat dalam dunia pendidikan yang saat ini sedang digiatkan merdeka belajar, yaitu proses pembelajaran yang bisa dilakukan di mana saja, kapan saja, dan materi bisa diakses gratis tidak terbatas ruang serta waktu.

Metode pembelajaran online menjadi ujung tombak dalam penyampaian materi pelajaran di saat badai Covid-19 menerjang seluruh dunia. Setelah itu proses Online Learning tersebut digabungkan dengan pembelajaran offline (tatap muka) di kelas dengan bantuan alat, metode, peraga dan berbagai program aplikasi informatika di media sosial sebagai unsur penunjangnya.

Proses pembelajaran gabungan online dan offline itu istilahnya disebut dengan 'Blended learning'. Sampai sekarang pun, blended learning ini menginspirasi bapak dan ibu guru untuk tetap aktif menggunakan aplikasi seperti Facebook, Youtube, Whatsaaps, Twitter X, Tik-Tok, Instagram dan aplikasi lainnya untuk proses transfer of knowledge kepada anak didik mereka

Kedua, manfaat dalam dunia bisnis perdagangan. Meskipun di bulan Ramadan, transaksi keuangan dalam dunia usaha, mulai dari promosi produk, pemesanan barang dam lainnya, semua menggunakan aplikasi di berbagai konten atau lapak di media sosial.

Itu juga menyangkut hajat hidup orang banyak agar arus transaksi keuangan dalam dunia tetap mengalir lancar serta menjaga cashflow yang seimbang di masyarakat agar tidak terjadi inflasi besar-besaran yang membahayakan kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

Ketiga, manfaat di dunia informasi teknologi. Berbagai aplikasi di media sosial, memberikan informasi yang ter-update setiap detiknya. Peristiwa yang terjadi mulai dari perang, bencana alam, pandemi dan kejadian lain akan bisa diketahui oleh mereka yang tinggal ribuan mil di negara lain.

Mau tidak mau, hajat hidup orang banyak di negara lain juga akan terpengaruhi dan harus segera mengambil sikap untuk penyelamatan dan bertahan hidup di tengah krisis dunia. Namun bila informasi yang diterima tidak dikelola baik atau bahkan diabaikan,banyak chaos yang terjadi masyarakat dan dapat dengan mudah meruntuhkan sebuah negara berdaulat.

Bagaimana dengan dunia entertainment di medsos?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun