Di bulan ramadan dan saatnya sedang menjalankan ibadah puasa, banyak orang yang tidak berani melakukan aktivitas olahraga dengan berbagai alasan. Padahal, dengan tetap berolahraga, justru banyak manfaat yang bisa kita peroleh.
Meskipun demikian, jenis olahraga setiap orang tidaklah sama tergantung dari minat, bakat dan kemampuan mereka masing-masing. Olahraga yang saya geluti adalah bersepeda gunung, berenang dan tenis lapangan yang terkenal keras karena pukulan bolanya yang keras serta harus diterpa udara panas dari terik matahari.
Bermain tenis lapangan setiap 2 hari sekali sudah menjadi agenda saya selama bulan puasa ini dengan intensitas 1 sampai dengan 2 jam pada waktu sore hari sambil menunggu waktunya berbuka puasa.
Manfaatnya apa?
Dengan berolahraga rutin saat berpuasa, stamina kita akan tetap terjaga dan mempertahankan kualitas imun tubuh dalam jangka panjang. Otot tubuh kita terutama tangan dan kaki akan tetap kencang dan kuat. Metabolisme tubuh bekerja dengan baik dan tentu saja gerak reflek kita tetap terlatih.
Langkah Persiapan dalam berolahraga.
Perhatikan bahwa sebelum bermain tenis lapangan :Â
Biasakan terlebih dahulu untuk melakukan atau peregangan semua otot dan sendi tubuh kita. Selanjutnya, lakukan warming up atau pemanasan dengan menggerakan seluruh anggota tubuh mulai dari senam sampai dengan berlari kecil atau meloncat.
Setelah itu, berlatih pukulan tenis seperti service, forehand, backhand dan volley sebelum benar-benar bermain penuh untuk pertandingan persahabatan.
Nah, bagaimana dengan olahraga Anda semua?