Mohon tunggu...
Eko Adri Wahyudiono
Eko Adri Wahyudiono Mohon Tunggu... Guru - ASN Kemendikbud Ristek

Mengajar dan mendidik semua anak bangsa. Hobi : Traveling, tenis, renang, gitar, bersepeda, nonton film, baca semua genre buku, menulis artikel dan novel.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Gimbap ala Chef Zaini, Menu Berbuka Anak Kost yang Hemat dan Sehat

22 Maret 2024   11:44 Diperbarui: 22 Maret 2024   11:48 2051
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Chef Zaini di Resto Ansan, Korea Selatan. Sumber gambar dokumen pribadi

Saya yakin, semua pasti sudah pernah mendengar jenis makanan khas Korea ini. Iya, itu adalah Gimbap yang aslinya berbentuk bulat dan lonjong seperti lemper ketan, makanan khas tanah air Indonesia. Hanya saja bedanya, setelah itu dipotong-potong agar mudah dibawa beraktivitas ke mana saja dan juga disantap.

Bila Anda anak kost-an, Gimbap sangat direkomendasikan untuk menu berbuka dan bahkan bisa juga untuk menu sahur. Disamping proses pembuatannya sangat mudah, bahan bakunya juga murah di kantong serta menyehatkan untuk metabolisme tubuh kita.

Pengalaman Zaini, anak kost yang berada di Kotan Ansan, Korea Selatan dan bekerja sebagai seorang operator mesin CNC (Computer Numerical Control) di sebuah perusahan peralatan otomotif, harus menyiapkan bekal makanannya sendiri baik untuk berbuka atau sahur. Hal itu akan sangat membantunya bila ternyata dia harus bekerja lembur.

Bagaimana harus membagi waktu untuk bekerja, berhemat agar punya tabungan dan menyiapkan asupan merupakan hal yang menjadi prioritas utama selama menjadi tenaga kerja dari Indonesia yang sedang merantau di negeri ginseng tersebut.

Pada beberapa kesempatan bertemu dengannya, saat saya berada di Ansan, sering menghabiskan waktu dengan menyantap Gimpap buatan Zaini, yang sering saya panggil "Chef Zeini". 

Itu karena kehebatannya dalam membuaat Gimbap yang lezat dengan cita rasa Indonesia. Padahal, sehari-harinya beliau jago menjalankan mesin yang berhubungan dengan komputerisasi di pabrik. Unik, kan?!

Keterampilan memasaknya itu diperoleh pada waktu senggang libur pabrik, Zaini sering menghabiskan waktu sehariannya untuk bekerja di sebuah restoran dan menjadi juru masak. Jadi tidak ada salahnya bagi saya untuk ikut membagikan resep Gimbap ala Chef Zaini kepada Anda semua yang sekarang menjadi anak kost.

Apa itu Gimbap?

Itu adalah makanan yang biasanya terdiri dari kombinasi berbagai bahan makanan yang dibungkus menjadi gulungan dengan dilapisi nasi, telur dadar dan rumput laut. 

Gim atau rumput laut tipis untuk menggulung nasi, daging dan sayur. Sumber gambar dokumen pribadi
Gim atau rumput laut tipis untuk menggulung nasi, daging dan sayur. Sumber gambar dokumen pribadi

Kata "Gim" dalam Bahasa Korea mempunyai arti "rumput laut" yang sudah dikeringkan tipis seperti kertas folio berukuran A4. Sedangkan "Bap" berarti "Nasi matang" dan harus sudah dibumbui garam dan minyak wijen untuk membuat Gimbap.

Untuk isian di dalam gulungan Gimbap bisa diisi dengan daging ikan laut, irisan daging sapi tipis, daging ayam, telur rebus. Sedangkan untuk sayurannya adalam mentimun, bayam, wortel, selada.jamur, bawang bombay dan jenis sayur lainnya yang Anda gemari.

Sebetulnya ada banyak nama dan jenis Gimbap yang ada di Korea. Pemberian nama itu berdasarkan bentuk dan bahan-bahan serta bumbu yang digunakan dalam proses pembuatannya.  

Jenis Gimbap yang mirip dengan Sushi. Sumber gambar dokumen pribadi
Jenis Gimbap yang mirip dengan Sushi. Sumber gambar dokumen pribadi

Untuk diketahui, Gimbap ala Chef Zaini sengaja dibuat ala Indonesia banget karena untuk mempertimbangkan cita rasa bumbu dari selera dan lidah orang-orang di tanah air.

Untuk anak kost di tanah air, hal ini akan sangat menguntungkan karena proses pembuatannya yang mudah, hemat, cepat dan lezat serta menyehatkan.

Resep Gimbap ala Chef Zaini :

Bahan :

  • Sayuran yang Anda sukai dan bisa dicampur, misalnya bayam, selada, jamur, wortel, timun dan lainnya yang semuanya dipotong memanjang.
  • Acar lobak putih jika suka namun bisa diabaikan atau diganti dengan acar mentimun.
  • Nasi pulen matang dan porsi bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda sendiri.
  • Minyak dan biji wijen
  • 2 -5 telur rebus.
  • 250 daging sapi cincang setengah matang atau daging matang lainnya seperti ayam atau ikan laut.
  • Minyak goreng
  • Bumbu (Garam, Penyedap rasa, dan bumbu lainnya yang sesuai dengan lidah Anda)
  • Bawang Bombay dan bawang putih cincang secukupnya.

Cara Membuatnya :

  • Rebus semua sayuran secara terpisah karena harus ditata satu persatu.
  • Siapkan mangkok dan kocok 3 butir telur dan bumbui dengan garam setelah itu digoreng dadar melebar. Kemudian iris kecil memanjang termasuk 2 telur rebusnya.
  • Siapkan wajan yang sudah diolesi minyak tumis bawang putih dan bawang Bombay, kemudian masukan daging sapi cincang setengah matang dan beri bumbu teriyaki dengan sedikit air. Diaduk terus menerus sampai semua meresap dan kering.
  • Siapkan nasi matang yang diberi minyak wijen kemudian diaduk merata.
  • Letakan rumput laut lebar (Gim), atau bahasa Jepangnya sering disebut "Nori" di atas meja yang bersih. (Nori atau Gim bisa Anda beli secara online atau di minimarket terdekat).
  • Lapisi kedua tangan Anda dengan plastik bersih, kemudian tata dengan tangan semua bahan dengan cara berbentuk memanjang. Setelah itu letakan sayur, daging dan bahan lainnya yang sudah disiapkan di tengah nasi.
  • Kemudian, gulunglah bulat lonjong memanjang seperti menggulung makanan dengan kertas minyak atau plastik.
  • Setelah usai, taburi dengan biji wijen dan beri minyak wijen dengan cara dikuas menyeluruh.
  • Terakhir, Potong gimbap kecil-kecil dan rapikan di atas piring untuk berbuka atau sahur. Bisa juga di meal box bila disantap di tempat kerja atau lainnya.

Bagaimana menurut Anda?  Ayo dicoba saja untuk membuatnya. Chef Zaini sudah melakoni pembuatannya selama hampir 8 tahun selama tinggal di Korea. 

Gimbap jadi dan siap disantap untuk berbuka atau sahur.  Sumber gambar dokumen Zen
Gimbap jadi dan siap disantap untuk berbuka atau sahur.  Sumber gambar dokumen Zen

Semoga menu Gimbap ala Zaini untuk kisah Ramadan bercerita 2024 ini bisa menginspirasi Anda.

ramadan bercerita 2024 hari

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun