Saya yakin, semua pasti sudah pernah mendengar jenis makanan khas Korea ini. Iya, itu adalah Gimbap yang aslinya berbentuk bulat dan lonjong seperti lemper ketan, makanan khas tanah air Indonesia. Hanya saja bedanya, setelah itu dipotong-potong agar mudah dibawa beraktivitas ke mana saja dan juga disantap.
Bila Anda anak kost-an, Gimbap sangat direkomendasikan untuk menu berbuka dan bahkan bisa juga untuk menu sahur. Disamping proses pembuatannya sangat mudah, bahan bakunya juga murah di kantong serta menyehatkan untuk metabolisme tubuh kita.
Pengalaman Zaini, anak kost yang berada di Kotan Ansan, Korea Selatan dan bekerja sebagai seorang operator mesin CNC (Computer Numerical Control) di sebuah perusahan peralatan otomotif, harus menyiapkan bekal makanannya sendiri baik untuk berbuka atau sahur. Hal itu akan sangat membantunya bila ternyata dia harus bekerja lembur.
Bagaimana harus membagi waktu untuk bekerja, berhemat agar punya tabungan dan menyiapkan asupan merupakan hal yang menjadi prioritas utama selama menjadi tenaga kerja dari Indonesia yang sedang merantau di negeri ginseng tersebut.
Pada beberapa kesempatan bertemu dengannya, saat saya berada di Ansan, sering menghabiskan waktu dengan menyantap Gimpap buatan Zaini, yang sering saya panggil "Chef Zeini".Â
Itu karena kehebatannya dalam membuaat Gimbap yang lezat dengan cita rasa Indonesia. Padahal, sehari-harinya beliau jago menjalankan mesin yang berhubungan dengan komputerisasi di pabrik. Unik, kan?!
Keterampilan memasaknya itu diperoleh pada waktu senggang libur pabrik, Zaini sering menghabiskan waktu sehariannya untuk bekerja di sebuah restoran dan menjadi juru masak. Jadi tidak ada salahnya bagi saya untuk ikut membagikan resep Gimbap ala Chef Zaini kepada Anda semua yang sekarang menjadi anak kost.
Apa itu Gimbap?
Itu adalah makanan yang biasanya terdiri dari kombinasi berbagai bahan makanan yang dibungkus menjadi gulungan dengan dilapisi nasi, telur dadar dan rumput laut.Â