Mohon tunggu...
Eko Adri Wahyudiono
Eko Adri Wahyudiono Mohon Tunggu... Guru - ASN Kemendikbud Ristek

Mengajar dan mendidik semua anak bangsa. Hobi : Traveling, tenis, renang, gitar, bersepeda, nonton film, baca semua genre buku, menulis artikel dan novel.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Masihkah Perut Buncit Dianggap Sebagai Simbol Kemapanan Hidup?

5 Maret 2024   19:51 Diperbarui: 5 Maret 2024   22:33 1408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga ektrim tenis lapangan untuk menghilangkan perut buncit karena lemak. Sumber gambar dokumen pribadi

Keenam, ada juga memang faktor genetika bawaan dari kedua orang tua kita yang menjadi penyebab obesitas atau perut buncit.

Solusinya bagaimana?

Kita harus bagaimana lagi? Hal yang termudah adalah disiplin ketat dalam mengatur pola makan atau diet yang seimbang. Utamanya lebih banyak mengkonsumsi sayuran, buah-buahan, biji-bijian dan banyak minum air mineral.

Baca Juga : Mungkinkah Post Power Syndrome Menerpa Guru yang Menjelang Pensiun?

Disamping itu, selalu tetap rajin berolahraga secara teratur dan beristirahat atau tidur yang cukup minimal 6 sampai dengan 8 jam dalam satu hari. Sekali lagi, hindari anggapan bahwa perut gendut dan perut buncit itu adalah simbol kemapanan atau kesuksesan diri.

Olahraga ektrim tenis lapangan untuk menghilangkan perut buncit karena lemak. Sumber gambar dokumen pribadi
Olahraga ektrim tenis lapangan untuk menghilangkan perut buncit karena lemak. Sumber gambar dokumen pribadi

Terakhir, di usia yang menjelang 60 tahun ini juga harus disadari bahwa semua hormon dalam tubuh mulai berkurang, proses pencernaan dalam metabolisme juga mulai melambat dan akan menjadi lebih parah bila kita malas bergerak (mager). 

Bagaimana dengan Anda yang masih berusia muda? Masihkah ingin memiliki perut buncit?

Artikel ditulis untuk Kompasiana.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun