Mohon tunggu...
Eko Adri Wahyudiono
Eko Adri Wahyudiono Mohon Tunggu... Guru - ASN Kemendikbud Ristek

Mengajar dan mendidik semua anak bangsa. Hobi : Traveling, tenis, renang, gitar, bersepeda, nonton film, baca semua genre buku, menulis artikel dan novel.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Mungkinkah Post Power Syndrome Menerpa Guru Menjelang Pensiun?

24 Januari 2024   20:25 Diperbarui: 25 Januari 2024   20:05 2542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seorang guru yang menatap masa menjelang pensiun atau purna tugas. sumber gambar dokumen pribadi

Saran terakhir, dan ini satu hal yang utama adalah untuk mengembangkan kemampuan berliterasinya melalui penulisan artikel opini atau menulis buku tentang pengalaman dari masalah yang pernah dihadapi dan memberikan solusinya selama masa mengajarnya dulu sebagai bahan referensi para guru muda lainnya demi kemajuan dunia pendidikan di tanah air.

Itu semua adalah obat dalam mengatasi dampak post power syndrome agar tidak terjadi kasus depresi yang menimpa banyak para pensiunan di sekitar kita.

"Masa pensiun, purna bakti dari tugas dan regenerasi adalah sebuah keniscayaan. Cepat atau lambat semua akan mengalaminya bila masa itu telah datang. Tinggal bagaimana menyikapinya dengan bijaksana dan berdamai dengan hati sendiri"

Magetan, 24 Januari 2024

Artikel ditulis untuk Kompasiana.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun