Mohon tunggu...
Eko Adri Wahyudiono
Eko Adri Wahyudiono Mohon Tunggu... Guru - ASN Kemendikbud Ristek

Mengajar dan mendidik semua anak bangsa. Hobi : Traveling, tenis, renang, gitar, bersepeda, nonton film, baca semua genre buku, menulis artikel dan novel.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Menggeliatkan Lagi Randugede Hidden Paradise Magetan yang Sedang Terlelap

30 Desember 2023   19:40 Diperbarui: 30 Desember 2023   21:33 4508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pintu masuk ke RHP saat ini sebelum loket tiket masuk ke tempat wisata. Sumber gambar dokumen pribadi

Beberapa tahun lalu, lembah desa yang bernama Randugede Hidden Paradise (RHP) adalah satu desa pariwisata unggulan yang berkelanjutan dan mampu menarik ribuan pengunjung disetiap akhir pekannya namun mendadak tertidur lelap karena beberapa faktor sebagai penyebabnya.

Kondisi Resto Kuliner dengan kolam ikannya dulu di RHP Sumber gambar FB Randugede Hidden Paradise.
Kondisi Resto Kuliner dengan kolam ikannya dulu di RHP Sumber gambar FB Randugede Hidden Paradise.

Faktor Pertama adalah hantaman badai Covid-19 di awal tahun 2020. Pandemi yang menyebar masif di seluruh dunia, mau tidak mau memaksa semua aktivitas terhenti karena adanya lockdown di semua tempat yang menjadi pusat kerumunan masa. Tidak terkecuali sektor pariwisata di banyak tempat termasuk Randugede Hidden Paradise ini.

Baca Juga : Dampak Memboyong Konsep Hutan Bambu Arashiyama Jepang ke Magetan, Indonesia

Hal itu tidak menjadi masalah bagi pemilik destinasi wisata dengan modal besar di banyak tempat, namun akan berbeda bila modal untuk pembuatan tempat wisata berasal dari semua warga desa yang dikelola melalui BUMDES (Badan Usaha Milik Desa) demi menggerakan perekonomian warga desa itu sendiri.

Kondisi kini teras masuk ke RHP di Magetan. Sumber gambar dokumen pribadi.
Kondisi kini teras masuk ke RHP di Magetan. Sumber gambar dokumen pribadi.

Faktor Kedua adalah Manajemen keuangan dalam mengelola tempat wisata seperti di desa Randugede tersebut. Dibutuhkan biaya yang sangat tinggi untuk perawatan fisik dan sarana di tempat pariwisata karena hampir semua bangunan masih semi permanen yang dibangun dengan bambu sebagai material utamanya.

Otomatis biaya pembayaran jawa perawatan juga akan menjadi tinggi yang disebabkan mudah lapuknya material bangunan rumah pariwisata di Randugede gegara dimakan usia dan cuaca.

Teras masuk ke lokasi RHP dulu sebelum pandemi Covid-19. Sumber gambar FB Randugede Hidden Paradise.
Teras masuk ke lokasi RHP dulu sebelum pandemi Covid-19. Sumber gambar FB Randugede Hidden Paradise.

Faktor Ketiga adalah adanya persaingan ekowisata berbasis pemberdayaan masyarakat beberapa di desa di Magetan membuat keberadaan Randugede Hidden Paradise (RHP)menjadi sedikit terabaikan. Minimnya jumlah spot dan event eco eduwisata pariwisata yang ditawarkan membuat daya tarik para pengunjung menjadi turun.

Baca Juga : Perhatikan Hal ini Saat Berwisata ke Jembatan Kaca!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun