Fungsi baru dari Benteng Van Den Bosh ini, Â setelah diresmikan yang tentu tanpa mengubah nilai sejarahnya, diharapkan akan mempunyai nilai komersial baru yang mempunyai prospek perekonomian yang bagus bagi masyarakat kota Ngawi.
Pertama. Ekonomi kreatif banyak muncul di sekitar lokasi benteng bila diamati, akan mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru dengan adanya banyak Toko jajanan khas kuliner Ngawi, Toko Batik, T-shirt dan souvenir yang berciri khas dari Benteng Pendem tersebut.
Masyarakat sekitar ikut diajak berperan serta aktif dalam menjaga dan merawat Benteng melalui banyak agenda festival yang melibatkan mereka secara langsung bila diadakan di dalam Benteng Van Den Bosch.
Kedua. Perlu juga mengadaptasi apa yang dilakukan oleh Pemerintah Seoul Korea Selatan di Istana Gyeongbokgung, dalam menggerakan pendapatan dari pariwisata di mana banyak festival bernuansa tempo dulu dengan para prajurit yang berkostum masa kolonialiasme serta bersenjata lengkap, meskipun replika, namun akan memberikan daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Baca Juga : Istana Gyeongbokgung dan Jasa Sewa Hanbok, Perlukah ditiru atau diadopsi?
Dengan kegiatan tersebut diharapkan akan banyak wisatawan domestik dan mancanegara  yang datang, khususnya pada hari Sabtu dan Minggu pada saat liburan weekend dengan keluarga.
Saya memperhatikan bahwa banyak dari para pengunjung yang umumnya anak sekolah dan para kawula muda yang saat ditanya mengapa mereka tertarik datang ke Benteng Van Den Bosch?Â
Jawabannya beragam, namun pada prinsipnya ingin mengenal sejarah perjalanan bangsa Indonesia ini dari situs sejarah seperti Benteng di Ngawi ini.