Mohon tunggu...
Eko Adri Wahyudiono
Eko Adri Wahyudiono Mohon Tunggu... Guru - ASN Kemendikbud Ristek

Mengajar dan mendidik semua anak bangsa. Hobi : Traveling, tenis, renang, gitar, bersepeda, nonton film, baca semua genre buku, menulis artikel dan novel.

Selanjutnya

Tutup

Sosok Artikel Utama

Menyelisik Rekam Jejak Khofifah untuk Dipinang Menjadi Wakil Presiden 2024

5 Oktober 2023   04:04 Diperbarui: 6 Oktober 2023   08:39 2055
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Terima kasih atas dedikasinya dan tingkatkan semangat pengabdian pada dunia pendidikan di Jawa Timur"

Itulah pesan kalimat yang disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur, Ibu Khofifah Indar Parawansa, saat memberikan piagam penghargaan kepada para guru yang menerima penghargaan atas capaian prestasi di lomba tingkat Internasional.

Pada agenda Sapa ASN di Bakorwil, Madiun, beliau juga menyampaikan secara terbuka kepada para tamu undangan atas prestasi pada semua sektor pembangunan yang telah diraih oleh Provinsi Jawa Timur.

Dalam sambutannya, hal pertama yang menjadi prioritas utama adalah sektor kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan melalului peningkatan perekomian masyarakat kecil dan menengah.

Tidak heran, Program pendidikan, kesehatan dan pengentasan kemiskinan tahun 2022, Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah dinyatakan sebagai yang terbaik di tingkat nasional.

Sambil duduk mendengarkan arahan ibu Gubernur, saya mencoba untuk menelisik rekam jejak ibu Khofifah selama perjalanan karir beliau dan membayangkan apabila beliau benar-benar bersedia untuk ditetapkan sebagai Bakal calon wapres perempuan Indonesia berikutnya.

Rekam Jejak Karir Khofifah Indar Parawansa

Dari berbagai sumber yang dirangkum, Dra. Khofifah Indar Parawansa, M.Si pernah terpilih sebagai anggota DPR RI dari Jawa Timur pada tahun 2004-2009 dan ditunjuk menjadi Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Indonesia di era Presiden Abdurrahman Wahid tahun 1999-2001.

Sosok keibuan alumnus Universitas Airlangga dan Universitas Indonesia ini juga pernah ditunjuk menjadi Menteri Sosial pada tahun 2014-2018 di era Presiden Joko Widodo.

Namun, kembali lagi beliau menyerahkan jabatan menteri sosialnya karena rakyat Jawa Timur memanggilnya untuk maju pada pemilihan Gubernur Jawa Timur untuk periode tahun 2019-2024.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun