Bagaimana solusinya?
Kunci utamanya pada pelepasan stress yang ada pada setiap individu melalui banyak kegiatan yang positif.
Pertama. Gunakan masa libur semester untuk meningkatkan portofolio diri melalui peningkatan kemampuan kognitif, keterampilan dan afektif.
Misalnya mengikuti kursus bahasa Inggris agar kemampuan berbicara semakin lancar, kursus TOEFL, TOEIC atau bahasa asing lainnya seperti Bahasa Jepang dan Korea.
Juga bisa mendalami membaca Al Qur'an agar semakin banyak hafalan juzz dan surah, bekerja sebagai part time job di Toko atau swalayan. Bila mampu, mengikuti berbagai jenis lomba seperti lomba nasional Game online competition untuk kalangan pelajar.
Kedua. Gunakan masa liburan untuk berliterasi diri dengan meningkatkan keterampilan membaca atau menulis puisi,artikel, cerpen atau sampai membuat buku dan novel.
Ketiga. Gunakan untuk refleksi diri dan merenung atas capaian nilai raport yang telah diterima untuk mengenali kelemahan dan kelebihan diri sendiri.Â
Memahami benar akan kemampuan diri, mencermati mata pelajaran apa yang perlu ditingkatkan serta membuat target cita-cita diri yang akan diwujudkan di masa depan.
Terakhir, semua itu terserah Anda sendiri bagaimana mencari cara agar stressor (faktor yang membuat seseorang stress) bisa terlepas sebelum masa liburan Anda benar-benar habis.Â
Jika tidak, dimungkinkan perasaan stress itu, lama-lama akan berakumulasi menjadi kasus yang membahayakan, yaitu munculnya perasaan depresi bagi siswa, guru atau orangtua murid.
Salam