Ada hal menarik tentang topik Menteri atau Artis nyaleg untuk diulas di artikel ini meskipun hanya membahasnya dari perspektif yang berbeda.
Sebetulnya, hati ini enggan untuk bersentuhan dengan dunia politik yang sering dianggap hanya menimbulkan polemik tak berkesudahan dengan berbagai kepentingan dan cenderung ada unsur Conflict of Interest bagi semua pihak.
Namun, secara tidak terduga, ada narasumber langsung yang saya anggap bisa memberikan pencerahan mengapa dewasa ini banyak menteri dan artis nyaleg di Pemilu 2024? Apa motivasi yang mendorong mereka semua itu?
Beliau adalah bapak Ir. Agus Rahardjo, M.S.M yang pernah menjabat sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2015-2019.
Siapa juga masyarakat Indonesia yang tidak mengenal beliau?
Rasanya, beliau adalah sosok yang paling disegani dengan makna 'ditakuti' yang umumnya bagi para pejabat yang melakukan tindak pidana korupsi.
Beliau bukanlah artis yang populer atau menteri, namun jabatan yang pernah disandangnya juga tidak kalah hebatnya dan itu secara tidak langsung telah membuat nama bapak Agus Rahardjo menjadi terkenal di tanah air.
Saat bersama beliau sebagai salah satu narasumber dalam "Ceramah dan Pemberian Motivasi untuk Studi di Universitas Luar Negeri" di Pendopo Kabupaten Magetan, Provinsi Jawa Timur, pada tanggal 17 Mei 2023, dan saya ditunjuk sebagai moderatornya, kesempatan itu saya pergunakan untuk melakukan wawancara secara langsung dengan beliau.
Mengapa setelah selesai menjabat sebagai Ketua KPK RI tahun 2019 kemudian mengajukan dirinya untuk menjadi calon anggota DPD (Dewan Perwakilan Daerah) untuk Provinsi Jawa Timur pada Pemilu 2024? Apa yang memotivasi beliau hingga berani maju menjadi anggota legislatif dari jalur perseorangan atau independen?