Baca Juga : Nikoniko Shimasu
Kastil yang dibangun selama 8 tahun di abad 16 atas perintah dari Penguasa Jepang, Toyotomi Hideyoshi, telah dirampungkan oleh penguasa Okayama saat itu, Ukita Hidele di tahun 1597.
Kastil yang memiliki 21 pintu ini memiliki bangunan tambahan yang jarang dibuat pada Kastil di kota lain di Jepang. Okayama Castle ini sering dijuluki dengan 'U-jo", yaitu Kastil Gagak Hitam (Crow Castle).
Dari banyak Kastil yang saya kunjungi di Jepang, seperti Osaka Castle, Kokura Castle, Kyoto Castle, Kumamoto Castle dan banyak lainnya, mempunyai ciri dan karateristik bangunan yang sepertinya serupa namun sebenarnya berbeda.
Misalnya, Kastil Himeji di kota Himeji, Kyoto, sering disebut dengan Kuil Burung Bangau Putih karena bentuk bangunannya yang menjulang tinggi berdiri anggun seperti burung bangau putih. Jadi, setiap kastil di Jepang memiliki nama uniknya masing-masing.
Baca Juga : Sadako, Bom Atom dan Origami Burung Bangau
Menurut buku panduan "A Guide to Okayama Castle" yang digunakan sebagai referensi untuk penulisan artikel ini, Kastil Okayama ini, pernah hampir habis terbakar karena bom yang dijatuhkan dari serangan udara Amerika pada tanggal 29 Juni 1945 selama perang dunia kedua.Â
Untungnya, Pemerintah Jepang mampu merestorasi lagi pada tahun 1966 dan dibangun ulang sesuai aslinya secara sempurna dengan berkosentrasi pada metode penyusunan ulang batu kali hitam sebagai pondasinya yang mempunyai dua jenis dan metode berdasarkan bentuk batu sesuai dengan tahun sejarahnya.
Bila memperhatikan batu kali hitam sebagai pondasi dari setiap Kastil di Jepang, sebelum tahun 1600 an, batu hitam yang bulat apa adanya dengan berbagai ukuran dipergunakan dan disusun rapi. Metode itu disebut Nozura-zumi.
Sedangkan setelah tahun 1620 an, metode Uchikomi Hagi, yaitu memotong permukaan batu dan mengirisnya dengan berbagai sudut ukuran bisa membuat pondasi bangunan lebih kuat serta terlihat elegan pada sudut pondasinya.
Kastil Okayama yang dipimpin oleh Daimyo, Penguasa militer, Ukita Hidele dengan membawahi wilayah Kota Okayama, harus menelan pil pahit aras kekalahannya di Perang Sekigahara di tahun 1600.