Karena perasaaan campur aduk antara senang dan takut justru akan memompa hormon adrenalin di tubuh kita menjadi terpacu sehingga jantung kita menjadi lebih sehat dan kuat.
Kami sekeluarga di sambut beberapa orang dan ada yang sudah berkeluarga dan saat ini menghuni Pulau Kapas.Â
Mereka bertugas menjaga pulau tersebut, membersihkan pantai serta mengelola dan melayani para wisatawan yang datang. Rasa-rasanya, hanya kami sekeluarga yang datang dan berlibur di situ.
Memang, pulau yang berada di teluk Tolitoli itu masih tergolong perawan dan selalu terjaga akan kebersihannya baik di pantai dengan pasir putihnya atau di sekitar pulaunya.Â
Tidak ada sampah apapun yang berserakan. Hutan dan tanaman pandan tumbuh di sepanjang pantai membuat udara menjadi sejuk.
Apalagi, sudah dibuatkan anjungan dengan rumah intuk berteduh di tengah laut untuk berenang di air laut yang sungguh bening bagaikan kaca.Â
Tak heran, istri dan anak perempuan saya yang biasanya takut kulitnya menjadi hitam atau air laut karena ombaknya, kali ini sungguh berani berenang.
Hampir tidak ada pengunjung lainnya, sehingga privaci keluarga tetap terjaga selama berliburan di Pulau Kapas tersebut.Â
Entah mengelilingi pulau, berenang di laut yang bening dan tenang, bermain di sepanjang pantai, menyelam atau bermain istana pair adalah aktivitas yang menyegarkan pikiran.
Kuliner ikan laut, kepiting, lobster, cumi-cumi segar siap tersajikan. Bisa dimasak asam manis pedas, dibakar langsung atau digoreng. Lebih lezat bila dipadukan dengan es degan segar.