Seperti pengalaman beberapa handai taulan, sahabat dan saya sendiri, saat lebaran pastilah mudik ke rumah orang tua untuk bersilaturahmi dan sungkem. Istilah tepatnya halal bi halal dengan keluarga besar.
Beberapa puluh tahn lalu, saat masih bujangan atau baru menikah, kumpul dan menginap di rumah orang tua adalah sebuah keharusan, namun di saat sudah menjelang pensiun seperti ini, hal itu sudah tidak memungkinkan lagi.
Memangnya ada permasalahan apa?
Sebetulnya tidak ada masalah juga, tetapi daya tampung rumah orang tua dan mertua sudah tidak muat lagi bila kami semua, mulai dari anak, istri, menantu, cucu harus menginap barang semalam atau dua malam.
Biaya dibayangkan, seperti keluarga besar dati mertua yang berjumlah 8 anak atau bersodara yang semuanya sudah menikah dan dikarunia tiga atau empat anak sebagai cucu, juga banyak yang sudah menikah pula.
Bisa-bisa rumah dengan lima kamar tidur sudah tidak mampu lagi untuk tempat menginap. Bila dipaksakan, pastilah tidak nyaman dan bisa beristirahat karena bising.
Solusinya?
Terpaksa, kami mencari penginapan untuk tempat beristirahat setelah beraktivitas anjang sana-sini ke rumah para kerabat yang terkadang tinggal di desa lain yang berjauhan.
Caranya gimana agar staycation nyaman dan anti ribet?
1. Pastikan sudah reservasi atau pesan tempat/ resort, hotel yang nyaman dan jauh dari hiruk pikuk keramaian beberapa minggu sebelum kedatangan.
2. Tentukan biaya penginapan yang terjangkau kantong karena pada hari lebaran, semua pengeluaran harus bisa ditekan sehemat mungkin.