Mohon tunggu...
Eko Adri Wahyudiono
Eko Adri Wahyudiono Mohon Tunggu... Guru - ASN Kemendikbud Ristek

Mengajar dan mendidik semua anak bangsa. Hobi : Traveling, tenis, renang, gitar, bersepeda, nonton film, baca semua genre buku, menulis artikel dan novel.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Prospek Bisnis Bunga Anggrek, Masihkah Menguntungkan di Saat Ini?

14 April 2023   10:41 Diperbarui: 15 April 2023   05:23 1741
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aneka anggrek. Foto dokumen pribadi

Selepas perjalanan dari arah Kota Surakarta menuju kota Magetan tempat saya berdomisili, saya sengaja tidak melewati jalan Tol (Tariff On Location) antara Gerbang Tol Kartasura ke Exit Tol kota Ngawi. 

Rute yang saya ambil adalah kota Solo menuju Karanganyar, kemudian melanjutkan ke arah Tawangmangu. Kondisi jalan yang sudah halus berkat aspal Hotmix menjadikan tetap nyaman saja dalam mengemudikan mobil meskipun jalanan menanjak dan berliku.

Begitu tiba di daerah Desa Nglurah Rt 02 Rw 10, Tawangmangu yang masih berada di wilayah Karanganyar, Jawa Tengah, 'Mantan pacar' dulu yang juga berada di dalam satu mobil dengan saya meminta untuk beristirahat di usaha perkebunan Anggrek. 

Kebun Anggrek Zilquin. Foto Dokumen pribadi
Kebun Anggrek Zilquin. Foto Dokumen pribadi

Saya segera menyadari bahwa setelah sepagian menempuh rute dari Yogyakarta menuju Magetan sehabis menengok anak di bulan puasa ini pasti membuat istri saya menjadi sedikit kelelahan.

Disamping penggemar berat dari tanaman anggrek, istri saya yang juga menjabat sebagai Kepala sekolah di SMK atau kejuruan di Magetan, selalu berusaha untuk mencari terobosan dalam dunia kewirausahaan. 

Kebun anggrek Zilquin. Foto dokumen pribadi
Kebun anggrek Zilquin. Foto dokumen pribadi

Hal itu untuk memberikan keterampilan DUDI (Dunia Usaha Dunia Industri) sebagai life skills kepada para guru dan anak didiknya agar mereka mampu menjadi seorang enterpreneur atau pengusaha muda kelak di masa depan.

Saya pun menjadi tertarik untuk menggali lebih dalam tentang perkebunan anggrek tersebut. 

Baca Juga : Sakura Lepas dari Dalam Pelukan

Tiga petugas yang ramah, sebut saja mas Bagas, mas Aryo dan mbak Desi menyambut kedatangan kami dan dengan sabar menjawab banyak pertanyaan dari kami berdua. 

Mereka yang bekerja ada di perkebunan anggrek Zilquin, Tawangmangu itu rata-rata lulusan dari SMK dengan jurusan yang beragam.

Sambil membaca pamflet tentang kebun anggrek itu, saya juga mendengarkan penjelasan secara lebih engkap dari mas Bagas dan mbak Desi. 

Kami pun berjalan mengelilingi area kebun ratusan anggrek yang di bagi menjadi beberapa petak. 

Ada yang terpisah sebagai outlet atau galeri bunga anggrek di daerah Somokado, Ngeblak, dan di Nglurah, Tawangmangu untuk pembibitan, pembudidayaan dan perawatannya.

Omzet kebun anggrek yang didirikan pada bulan Juli 2014 itu semakin meningkat hingga mampu membangun dan mengembangkan bibit dengan adanya greenhouse. 

Aneka anggrek. Foto dokumen pribadi
Aneka anggrek. Foto dokumen pribadi

Hal itu membuktikkan bahwa bisnis mendirikan kebun bunga anggrek dipandang sangat menguntungkan mulai dari sektor ekonomi, pariwisata dan sebagi produk unggulan daerah tentunya.

Bagaimana dengan perawatan bunga anggrek?

Sulit atau mudahnya perawatan dari bunga anggrek tergantung pada jenis bunga anggrek itu sendiri. 

Berikut ini tips dari pejelasan para petugasnya:

Pertama. Anggrek Bulan. Jenis ini tidak memerlukan banyak air untuk bertahan hidup. Untuk itu jangan sering disiram air karena akarnya bisa membusuk. 

Anggrek bulan.Foto dokumen pribadi
Anggrek bulan.Foto dokumen pribadi

Ingat juga bahwa kelembaban bunga anggrek ini untuk tumbuh optimal harus dijaga pada suhu 13-17 derajat di malam hari dan 18-22 derajat Celcius di siang hari.

Kedua. Anggrek Dendrobium. Untuk jenis ini harus selalu memperhatikan batang dan akarnya tetap lembab dengan disiram air 2 kali dalam sehari bila ada di dataran rendah. 

Foto dokumen pribadi
Foto dokumen pribadi

Namun, bila ada daerah dataran tinggi, cukup disiram, 2 hari sekali. Ingat, bunga anggrek ini, jangan langsung kena sinar matahari. Jika perlu, gunakan paranet agar terlindung dan sejuk. Sedangkan bila ada di pegunungan, justru membutuhkan sinar matahari lebih banyak.

Ketiga. Anggrek Cattleya. Pada anggrek jenis ini, tidak membutuhkan cahaya terlalu banyak. Mungkin hanya 30-50 persen saja untuk tumbuh secara optimal. 

Foto dokumen pribadi
Foto dokumen pribadi

Sedangkan untuk temperatur suhu, dibutuhkan sekitar 15-35 derajat Celcius dengan kelembaban sekitar 50-80 persen. Untuk itu, perlu di siram 2 kali dalam satu hari kecuali cuaca mendung atau hujan.

Keempat. Anggrek Vanda. Perawatan untuk jenis ini sangat membutuhkan sinar matahari daripada jenis anggrek lainnya. Intensitas cahaya yang dibutuhkan sekitar 70-80 persen dengan temperatur 18-35 derajat Celcius agar bunganya tumbuh maksimal. 

20230409-133405-6438c9c94addee40450847a2.jpg
20230409-133405-6438c9c94addee40450847a2.jpg
Siram 2 kali dalam sehari dan ingat, jangan menyiramnya pada bunga dan kuncup bunganya.

Bunga anggrek untuk rental?

Rasanya terdengar aneh ya? Namun itu merupakan ajang bisnis yang menarik. Tidak hanya dijual, bunga anggrek ternyata juga disewakan. 

Biasanya kepada pelanggan dari jasa perhotelan, bandara udara, stasiun atau acara pertemuan, seperti rapat, pernikahan dan lainnya. 

Semua dibagi menjadi beberapa paket jenis bunga anggrek dengan harga rental yang bervariasi setiap bulannya dengan kisaran termurah Rp 500.000 sampai dengan Rp 1.000.000.

Mereka secara berkala akan mengganti bunga anggrek yang terpajang di lobi, di meja tamu, dalam ruangan dan banyak tempat lainnya dengan anggrek baru. 

Akhirnya, rasa penasaran saya selama ini terjawab. Mengapa di bandara udara, atau hotel selalu dihiasi dengan bunga anggrek yang segar dan cantik? Rupanya, itu adalah bunga yang disewakan. 

Bayangkan saja jika punya usaha seperti ini, dipastikan sangat mempunyai prospektif dalam peningkatan dunia ekonomi kerakyatan khususnya para generasi muda.

Foto dokumen pribadi
Foto dokumen pribadi

Harga bunga anggrek eceran bila kita membelinya, ternyata juga tidak mahal. Mbak Desi menunjukkan bahwa rata-rata harga bunga ada di kisaran Rp 50.000, sampai dengan Rp 200.000 tergantung dari jenis anggrek, besar dan kecilnya batang serta bunganya. 

Bahkan, ada satu tempat untuk mem-packing bunga anggrek yang sudah dipesan secara online untuk dikirimkan lewat kargo ke penjuru tanah air, dan itu termasuk dikirim ke Papua juga lho! Hebat khan?!

Satu hal terakhir yang patut diapresiasi tinggi adalah, di lokasi perkebunan anggrek Zilquin ini ternyata juga bersedia untuk memberikan pelatihan teori dan praktik kepada mereka yang berminat untuk menjadi penguasaha muda di bidang pembudidayaan tanaman anggrek, khususnya kepada anak-anak dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). 

Aneka bunga anggrekFoto dokumen pribadi
Aneka bunga anggrekFoto dokumen pribadi

Sekarang terkembali kepada para generasi muda itu sendiri.

Apakah mereka siap dan mau menjadi enterpreneur muda yang sukses? Siapkah mereka menerima ilmu dan keterampilan untuk kecakapan hidup mereka di masa depan (life skills)? Mengapa harus mencari kerja, bila ternyata mampu menciptakan lapangan kerja bagi yang lainnya?

Kuncinya, tinggal kemauan yang kuat, tangguh, berfikir kritis dan kreatif serta mampu membangun jaringan komunikasi dan bisnis.

Salam Untuk Para Calon Pengusaha muda !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun