Mohon tunggu...
Eko Adri Wahyudiono
Eko Adri Wahyudiono Mohon Tunggu... Guru - ASN Kemendikbud Ristek

Mengajar dan mendidik semua anak bangsa. Hobi : Traveling, tenis, renang, gitar, bersepeda, nonton film, baca semua genre buku, menulis artikel dan novel.

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Ada Empat Jenis Kulit Kita: Kulit Jenis Mana yang Harus Diperhatikan Selama Berpuasa?

11 April 2023   21:44 Diperbarui: 11 April 2023   22:14 3767
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi warna kulit. Foto dokumen pribadi

Maaf, jika ada pertanyaan warna kulit apa yang diinginkan oleh setiap orang? Rata-rata cenderung mengatakan bahwa mereka mendambakan warna kulit yang putih bersih.

Cermati saja di sekitar kita, banyak yang berjuang mati-matian dengan segala cara dan dana hanya untuk mendapatkan kulit berwarna putih terutama di bagian wajah. 

Banyak yang menganggap bahwa kulit yang berwarna putih dipandang lebih unggul daripada warna kulit lainnya.

Allah Azza Wajalla, telah menganugerahkan berbagai warna kulit pada manusia mulai dari putih, coklat, kuning, dan hitam. Semua itu kita terima apa adanya saat kita lahir di dunia ini. 

Begitu banyak ras dan suku bangsa di dunia ini dengan perbedaan warna kulitnya karena dipengaruhi oleh cuaca, makanan, topografi, iklim dan kebiasaan hidup sehari-hari di mana mereka tinggal.

Banyak dari kita yang tidak pandai bersyukur dengan karunia yang dianugerahkan Allah SWT. karena sebagian dari kita berusaha untuk mengubah bentuk tubuh dan warna kulit melalui operasi plastik atsu obat-ibatan lainnya. 

Tujuannya jelas, yaitu agar kita tampak lebih muda, cantik atau tampan.

Di bulan Ramadan ini, saat kaum yang beriman berpuasa, pastilah tubuh mereka yang tidak berisi asupan makanan dan minuman yang bergizi dari pagi sampai petang, disadari atau tidak, kulit tubuh kita juga menjadi berubah kondisinya.

Bagaimana caranya untuk menjaga agar kulit tubuh tetap fresh selama menjalankan ibadah puasa?

Sebelum membahas itu, sebaiknya kenali dulu jenis kulit apa yang kita miliki. 

Berdasarkan jurnal kesehatan yang dikeluarkan dari ugm.ac id., oleh dr. Flandiana Yogianti  Ph.D.,Sp.DV.,pada bincang santai di Radio Raisa, menyebutkan bahwa ada 4 jenis kulit pada manusia.

Pertama, Kulit kering. Biasanya berwarna kusam (busik) dan kadang-kadang mudah terkelupas pada kulit ari di lapisan kulit luarnya. Umumnya, mereka yang sering bekerja tertepa sinar matahari secara langsung, membuat kulit mereka mudah menjadi kering.

Kedua, jenis kulit berminyak terutama pada wajah dan di area tertentu di tubuh. Kesan yang tampak, wajah terlihat glowing (bersinar kemilauan)  karena kosmetik, yang padahal bukan.

Ketiga, Kulit kombinasi kering dan berminyak. Terlihat berkilau seperti , maaf, kulit reptil pada ular atau kadal. Jenis kulit ini, jujur, ada pada saya. Lucunya, saat saya masih remaja, sehabis makan tahu atau jajan gorengan, minyaknya saya oleskan ke tangan dan kaki untuk kamuflase.

Keempat. Jenis kulit sensitif. Ini yang harus diwaspadai. Kulit mudah berjerawat, gatal, mudah alergi dan bentol-bentol bila kena cahaya matahari, debu, udara dingin atau zat kimia seperti pada sabun dan lain sebagainya.

Solusinya bagaimana?

Merujuk pada artikel kesehatan dari musclefirst.co.id., Tubuh kita memerlukan Kolagen, yaitu zat yang membantu dalam mengencangkan kulit, mencegah penuaan diri. mengatasi kulit kering dan memutihkan kulit di tubuh kita.

Semua itu ada pada asupan makanan yang masuk pada tubuh kita. Untuk itu, perlu diperhatikan kebutuhan akan makanan yang mengandung vitamin A dan itu ada pada tomat, wirtel, sayuran, kacang-kacangan, susu, udang dan ikan.

Juga Vitamin C, seperti pada jeruk, stroberi, pepaya, brokoli dan lainnya. Tubuh masih juga membutuhkan makanan yang mengandung Antosianin yang ada pada anggur, delima dan kacang. Terakhir, Protein harus diperhatikan juga. Itu ada pada daging, keju, yogurt. ikan, dan kedelai.

***

Itulah mengapa kesehatan kulit juga harus diperhatikan dan dirawat selama bulan puasa ini pada khususnya karena tubuh kekurangan cairan. 

Jadi janganlah hanya fokus pada bagaimana berusaha mati-matian mengubah kulit demi menjadi putih. Semua itu akan menjadi percuma bila tidak sehat.

Solusi mudahnya, Selalu gunakan pelembab (lotion) secara teratur setiap kulit mulai berubah atau terasa menjadi kering. Bila disiplin seperti itu, terlepas warna kulit kita itu apapun, sebaiknya disyukuri saja.

Semoga, dengan merawat kulit di bulan puasa ini, justru membuat kita menjadi tampak awet muda dengan kulit yang kencang, sehat dan eksotik. Itu semua akan terjadi bila kita ikhlas menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan yang penuh Rahmat ini.

Salam Ramadan!
Samber thr
Samber 2023 hari 11

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun