Jadi bagaimana sebaiknya dengan outfit salat teraweh kita?
Sudah, bebas saja! Mau memakai sarung dengan baju koko, memakai celana panjang, cingkrang dengan baju biasa atau baju muslim.Â
Juga, mau bersongkok hitam, bulat putih, bersurban dan lainnya itu terserah saja asal tidak mengganggu gerakan salat kita.
Permasalahan menjadi muncul pada hubungan sesama muslim, bukanlah pada outfit berbeda yang dikenakannya, melainkan saat ada segolongan yang mengklaim bahwa outfit mereka adalah yang paling sah disebut pakaian taqwa.
Bahkan sampai menjelek-jelekan outfit untuk salat yang dikenakan oleh orang atau kelompok lain. Parahnya, berkoar bahwa harga bajunya paling mahal dan ber-merk. Semakin runyam saja, kan? Â
Saat itu terjadi, bisa dipastikan semua akan merasa paling benar dan bertikai sampai melupakan bahwa pakaian itu fungsi utamanya adalah untuk menutup aurat dan sebagai perhiasaan diri kita di dunia.
Untuk itu, marilah di bulan Ramadan yang penuh Rahmat ini untuk saling menghargai, menghormati dan bertoleransi di antara kita semua kaum muslim. Justru, momen saat ini seharusnya ukhuwah Islamiyah di antara kita semakin dipererat.
Salam Ramadan!
Samber thr
Samber 2023 hari 10
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H