Bahkan, ketiga putra-putri mereka, Daffa, Khansa dan Hanna, si bungsu, sangat menyambut dengan positif kedatangan Lael Taylor di rumah mereka.Â
Khususnya putri yang tengah, si cantik Khansa yang saat ini duduk sebangku dengan Lael Taylor di kelas 11 di SMA 1 Magetan, juga bisa saling berbagi ilmu, bertukar dan mengajar bahasa Indonesia dan Inggris, seni budaya dan kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia
Pak Elmy Kurnianto juga mengakui bahwa memang dalam beberapa hal ada kejutan budaya (Culture shock).Â
Namun, melalui komunikasi yang dibangun positif, semua permasalahan yang muncul bisa diatasi dan bahkan menjadikan pemahaman dan pengetahuan baru bagi semua anggota keluarga.
Ibu Ririen, selaku ibu asuh Lael, memaparkan bahwa tidak ada ribetnya sama sekali dengan adanya kehadiran Lael, siswi asing di rumahnya.Â
Beliau malah bersyukur mendapat 'tambahan' anak gadis yang langsung sudah remaja dan cantik dari Amerika.
Juga, untuk masalah makanan, Lael tidak ada masalah, kecuali hanya makanan yang pedas saja sih! Hebatnya, selama bulan Ramadhan, Lael juga mencoba merasakan bagaimana sibuknya persiapan sahur dan ikut berpuasa juga.Â
Itulah mengapa, Lael disebut sebagai anak pertukaran pelajar yang hebat karena bisa cepat akrab, supel dan mudah beradaptasi dengan keluarga, sekolah dan lingkungannya yang baru.