Begitu tahun 1860 dengan diketemukannya emas di berbagai wilayah di Australia Barat, seketika demam emas (Gold fever) melanda.Â
Banyak imigran dari berbagai negara datang ke sana untuk mencoba mendulang peruntungan mereka dengan menjadi penambang emas.
Populasi meningkat drastis dan membuat Perth menjadi kota yang makmur secara ekonomi karena pertambangan emasnya. Hak itu juga menyebabkan banyak orang dari negara di Eropa datang, seperti Italia, Belanda, Spanyol, dan lainnya.
Juga, bangsa lain seperti China, India dan Jepang. Mereka tidak ikut secara langsung menambang emas, melainkan menjalankan bisnis jual beli emas, penyuplai kebutuhan pokok, bahan makanan dan pakaian serta kebutuhan jasa lainnya.
Untuk apa Perth Mint, Australia Barat dibangun?
Di tahun 1899 sampai dengan 1970, Pemerintah kolonial Inggris perlu menyaring semua emas yang ditambang di Australia Barat dengan membangun Perth Mint sebagai pengelola administrasi dan olahan produksi emasnya. Â
Emas, sebagai logam mulia berdaulat untuk dijadikan sebagai komoditas pembayaran resmi untuk seluruh negara di bawah persemakmuran kerajaan Inggris raya di masa itu.
Dari balik kisah tentang Perth Mint dan para imigran sebagai penambang emas yang berdatangan dari berbagai belahan negara di dunia, Australia akhirnya menjadi satu negara dengan multi etnis, budaya, bahasa ibu dan agama.
Gold fever atau demam emas telah mengubah Australia Barat yang tandus menjadi makmur. Bahkan emas yang diketemukan, bukan hanya berupa butiran-butiran kecil, namun berupa nugget (bongkahan).Â