"Some say that the first and most important place or destination to visit wherever you in a travel or trip is toilet".
Saat berada dalam toilet pesawat udara yang super sempit, tiba-tiba jadi teringat bahwa saya sering mengatakan hal itu untuk menggoda sahabat yang sering 'mengunjungi' toilet.
Bila ingin tahu terjemahannya dalam bahasa Indonesia, itu adalah tempat yang pertama kali dan terpenting untuk langsung kita datangi bila bepergian, yaitu toilet.
Coba bayangkan, seberapa megah gedung hotel, istana, sekolah, shopping center, bandara bahkan rumah sekali pun, hal yang pertama dan dicari saat tiba adalah toilet. Betul khan?
Itu artinya, satu tempat yang dianggap tidak penting ternyata bisa 'memaksa' semua orang untuk berada di situ dengan tujuan yang sama pula.
Baca Juga : Paris, Kota Paling Romantis dengan Jalan Paling Indah di Dunia
Tidak peduli bentuk toilet, seberapa mahal harganya, luas ruangannya, atau bersih kotornya, selama belum terpuaskan dan mampu melepaskan beban 'hajat'nya, pastilah belum mau berlalu.
Sayangnya, keberadaan toilet yang memenuhi standar kesehatan, dianggap tidak penting oleh kebanyakan masyarakat di negara terbelakang  (underdog) atau juga masih banyak di negara berkembang (Developing country).