Mohon tunggu...
Nufaisa Az Zahra
Nufaisa Az Zahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurusan Sejarah dan Peradaban Islam di UIN Sunan Gunung Djati

In my spare time I like to cook and play with cats

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Review Film Dokumenter: Batu Nisan Aceh Warisan Masa

2 Agustus 2022   02:11 Diperbarui: 2 Agustus 2022   02:22 1584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Periode 1530 M - 1580 M (Kampung Pande) 

4. Periode 1690 M (Makam Syah Kuda) 

5. Periode 1700 M - 1873 M (Kandang Meuh I).

Nisan-Nisan Kerajaan Lamuri

Kerajaan Lamuri adalah cikal bakal dari kerajaan Aceh Darussalam yang menjadi salah satu kerajaan tertua di Aceh. Di bukit Lamreh yang berada di Lamuri ditemukan 200 lebih makam kuno.

Jenis Nisan plak-plieng menjadi banyak ditemui di pesisir utara aceh tak termasuk di bukit Lamreh ini. Nisan jenis ini lebih menonjolkan kemahiran pemahat karena didalamnya kaligrafinya lebih beragam serta motif yang populer yang umum dalam budaya Hindu-Buddha menjadi lumrah di Sumatra Selatan khususnya Lamuri.makam makam di bukit Lamreh dapat diidentifikasi oleh penamaan gelar nina tuan yaitu orang orang kaya dari India. Contohnya ialah makam Batu Nisan Shadrul Islam Ismail

Menurut Dr. Husaini Ibrahim M.A salah Cheng ho pernah mengunjungi sebanyak Lamreh yang menyebutkan bahwa sudah komplek muslim yang rumahnya terbuat dari kayu peliharaan binatang dan pengajian.


Puncak Perkembangan Nisan di Kerajaan Aceh Darussalam

Berada di pusat peradaban Aceh selamat ratusan tahun hingga sekarang yaitu Banda Aceh yang pada dahulu disebut Kutaraja. Mengalami perubahan signifikan baik bentuk maupun motifnya. Didalamnya terdapat kompleks makan para sultan serta kerabatnya. Beberapa diantaranya disana terdapat makam kandang XII dan pendiri wilayah Aceh Sultan Malikul Saleh.

Bentuk Nisannya berukuran besar menggunakan batu badan yaitu batu Monolit dimana tidak ditemukan di masa Samudra Pasai. Bahkan beberapa makam terbuat dari perunggu hingga emas Dalam surat untuk Inggris King James 1. Kesultanan Aceh menyebutkan bahwa nisannya dibuat dari emas. Ditemukan pula sekitar akhir tahun 1970-1980an lempengan emas berbentuk koin saat pemugaran sebuah makam di Kandang. Hal ini menjadi bukti bahwa betapa megahnya Nisan pada periode tersebut

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersama Kementerian Pariwisata menetapkan sebanyak 62 lokasi bersejarah sebagai situs cagar budaya yang tersebar di seluruh Aceh, salah satunya Makam Kandang XII, tempat dimakamkannya sebanyak 12 Kesultanan Aceh yang memerintah pada masa Kerajaan Aceh Darussalam abad 1497-1630 Masehi. ANTARA FOTO/Ampelsa/foc. 
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersama Kementerian Pariwisata menetapkan sebanyak 62 lokasi bersejarah sebagai situs cagar budaya yang tersebar di seluruh Aceh, salah satunya Makam Kandang XII, tempat dimakamkannya sebanyak 12 Kesultanan Aceh yang memerintah pada masa Kerajaan Aceh Darussalam abad 1497-1630 Masehi. ANTARA FOTO/Ampelsa/foc. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun