Mohon tunggu...
Lies Surya
Lies Surya Mohon Tunggu... -

hanya seorang blogger

Selanjutnya

Tutup

Money

[stop] Penipuan Beredok Tiket Online & Tour Travel

17 Desember 2012   01:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:32 757
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Nah setelah memastikan penerbangan, sekarang saatnya memasukkan nama penumpang dan data diri pemesan. Nama penumpang boleh berbeda dengan nama pemesan. untuk contoh ini, nama penumpang dan nama pemesan saya sendiri. Untuk data pemesan, kita harus mengisi lengkap detil nama, nomer telpon, email dan alamat. Pastikan bahwa email sudah benar karena data pesanan akan dikirim via email. Begitu juga tiket pesawat akan dikirim via email setelah melakukan pemayaran. Di bagian detil pembayaran, centang kolom persetujuan aturan dan ketentuan. Masukkan kode verifikasi lalu klik tombol lanjutkan. Oke. Pemesanan selesai. Kode Booking dan Kode Pembayaran sudah didapat. Kita akan menerima email konfirmasi.

Nah sampai ditahap ini kita baru selesai booking tiket. Belum membeli tiket. Kita masih harus melakukan pembayaran baru kemudian menerima tiket elektronik melalui email. Inilah yang sering dijadikan sasaran empuk para penipu tiket online. Mereka memang benar memesan seat sesuai order yang kita berikan, tapi mereka tidak melakukan transaksi pembayaran tiket setelah kita mentransfer sejumlah uang. Para penipu ini hanya memberikan kita informasi kode booking dan meminta kita melakukan pengecekan ke web mereka untuk memastikan kebenaran data tiket yang dipesan, lalu meminta kita melakukan transfer sejumlah dana sesuai harga tiket. Untuk orang-orang yang awam, setelah mereka mengecek kode booking yang dimaksud, langsung percaya dengan pemesanan tersebut dan mengira status pemesanan sudah OK. Sejumlah uang pun di transfer. Bahagialah para penipu.

lalu bagaimana nasib yang tertipu ? Mereka baru sadar ditipu saat hari keberangkatan hendak terbang. Kode booking yang digadang-gadangkan, yang kata si penipu cukup menunjukkan kode booking tersebut saat dibandara, ditolak oleh petugas check-in di bandara. Jelas saja ditolak, kode booking yang tidak dieksekusi akan terhapus secara sistematis dalam batasan waktu tertentu.

jadi apa yang musti kita lakukan untuk menghindari penipuan tiket online ?

  1. Jangan mudah percaya dengan iming-iming tiket murah dan berhati-hati dalam memilih tour travel online yang menjanjikan tiket murah.
  2. Jika belum faham tentang tata cara pembelian online, mending datang langsung ke kantor cabang atau ke tour travel yang jelas ada kantornya.
  3. Dan jika memang ingin membeli online (seperti yang selalu saya lakukan karena lokasi tinggal saya jauh dari kota), pastikan langsung membeli tiket dari website resmi penerbangan. Pastikan kode pembayaran yang dimasukkan saat melakukan pembayaran sudah benar. Jikapun harus membeli online dari jasa tour-travel, pastikan sudah mengetahui keabsahan tour travel tersebut.
  4. Perhatikan batas waktu pembayaran. Karena booking online biasanya memberikan batas waktu yang sebentar. Segera lakukan pembayaran setelah menerima kode booking dan kode pembayaran.
  5. Setelah melakukan pembayaran untuk pembelian tiket online, pihak airlines akan mengirimkan tiket elektronik melalui email. Print out tiket tersebut agar memudahkan check-in di bandara.

Semoga kedepannya tidak ada lagi masyarakat yang tertipu oleh jasa penjualan tiket online palsu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun