Senja sudah mulai menikam sunyi hatiku ...
Tapi sakit jiwa ini belum juga tenang
Maka berdoalah aku pada Tuhan.
Tapi tak ada hasilnya.
Kecuali hanya perasaan sensitif yang semakin dalam.
Sorenya aku menemui seorang psikolog
Dia cermahi aku dengan teori-teori psikologi,
yang distempelnya dengan kotbah agama
Aku gelisah menunggu kapan dia akan berhenti bicara
Dan begitu dia berhenti,
Aku langsung berlari pada seorang psikater.
Dia tersenyum menyambutku
Hati ini serasa dibelai.
Dia kemudian menyodorkan sebuah resep
Dan aku membeli semua obatnya.
Sampai dirumah,
5 menit seusai minum obatnya,
Aku langsung ceria,
Seakan aku tidak percaya bahwa aku sedang sakit jiwa
(Pengalaman nyata Erianto Anas sebelum EA Sadar)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H