Memasuki tahun kedelapan, Earth Hour terus memobilisasi ratusan juta pendukung gerakan ini di seluruh dunia. Melalui peluncuran crowdsourcing dan crowdfunding Earth Hour Blue, gerakan ini berupaya memperluas jangkauannya menggunakan sarana internet. Program tersebut memungkinkan setiap orang untuk menyumbang dan memberikan dukungan terhadap kerja-kerja konservasi WWF di seluruh dunia melalui program donasi. Pada kampanye Earth Hour kali ini, negara-negara pendukung memiliki berbagai kisah-kisah sukses dan unik. Apalagi, jutaan orang di lebih dari 7000 kota dan 162 negara telah membuat sejarah yang luar biasa dan menakjubkan lewat aksi di Earth Hour. Berikut adalah 12 hal mengesankan dari Earth Hour di seluruh dunia. 1. Earth Hour di Antartika
Ambasador Remaja Earth Hour di Uni Emirat Arab, Samia Al Mudhareb, seorang mahasiswa berusia 17 tahun dari Dubai, adalah Emirati pertama yang menemani pemimpin lingkungan Robert Swan pada perjalanan ke Antartika. Program Antarctic Youth-Ambassador ini secara khusus difokuskan pada orang-orang muda sebagai generasi yang lebih peka terhadap kondisi lingkungan, khususnya perubahan iklim. Para peserta juga berasal dari seluruh dunia dan telah menjalani proses seleksi untuk berpartisipasi dalam program ini.
"Secara sederhana, kita dapat membuat perubahan berskala besar yang berkelanjutan. Setiap orang dapat menjadi bagian dari sebuah perubahan kecil yang berdampak besar bagi planet kita. Beralih ke lampu hemat energi hari ini! "
- Samia Al Mudhareb, untuk kampanye #maketheswitch dari EWS - WWF Earth Hour mempromosikan penggunaan lampu hemat energi di Uni Emirat Arab. 2. Simbol Earth Hour Berukuran 2.800 Meter Persegi pada sebuah Sungai Kering di Iran
Di kota Isfahan, Iran, selebrasi Earth Hour diadakan di depan Khaju Bridge untuk meningkatkan kesadaran penduduk sekitar terhadap sungai Zayanderud yang kekeringan selama beberapa tahun terakhir karena perubahan iklim dan pengelolaan air yang tidak memadai. Sebelum selebrasi diadakan, masyarakat di Isfahan telah menempatkan simbol Earth Hour terbesar yang pernah ada di dasar sungai kering berukuran 2.800 meter persegi. Simbol tersebut akan tetap berada di sana sampai selebrasi Earth Hour berlangsung pada tanggal 29 Maret 2014 yang lalu. Dengan lokasi geografis (320 38'26"N dan 51040'25''E), tim Earth Hour di Iran dan semua orang yang terlibat dalam kampanye global Earth Hour tahun ini berharap untuk dapat melihat simbol tersebut di Google Earth. Untuk memperingati hal tersebut, pada tanggal 19 Maret diadakan sebuah pertemuan Lembaga Swadaya Masyarakat di sekitar simbol 60+. Selain itu, ada lagi pertemuan Earth Hour yang berlangsung di dekat satu-satunya turbin angin berskala besar yang diselenggarakan oleh Climbing Team Isfahan Municipality. Tim Earth Hour Iran juga telah menyelenggarakan karnaval sepeda di samping sungai pada tanggal 19 Maret dan memulai sebuah kampanye pendidikan di taman kanak-kanak dan sekolah. Lima hari sebelum selebrasi, poster Earth Hour akan terlihat di seluruh kota, dan semua orang diundang untuk menandatangani petisi tentang kekeringan di sungai Zayanderud. 3. Berjalan ke Mali Sejauh 3.404 Kilometer
Dua belas Earth Hour Champions dari Nigeria memulai perjalanan 3.404 kilometer dari Nigeria ke Mali pada Sabtu, 18 Januari 2014 dan berakhir pada Sabtu, 15 Maret 2014. Aksi ini diharapkan dapat mempromosikan perdamaian dan menciptakan kesadaran tentang kelestarian lingkungan di seluruh wilayah Afrika Barat. Aksi ini juga mencakup kunjungan advokasi, pemetaan kerentanan masyarakat, penjangkauan masyarakat, dan pengembangan kapasitas. Pada tanggal 29 Maret 2014, video dokumenter Walk To Mali juga diputar di berbagai lokasi di Mali, Afrika. Di Nigeria, acara Earth Hour tahun 2014 diselenggarakan di empat negara bagian, yaitu di Kwararafa University di Taraba Negara pada tanggal 22 Maret 2014; di Transcorp Hilton Hotel di Abuja; di Lagos State House of Assembly Taman di Lagos State; dan di Rivers State di Le Meridien Ogeyi Place dengan pertunjukan yang sudah disiapkan oleh 100 anak-anak setempat. 4. Tiket Konser Unik di Tahiti
Tahun ini, selebrasi Earth Hour akan berada di Tahiti, Polinesia, Prancis, dengan berfokus pada kegiatan pengelolaan sampah. Alih-alih membawa selembar tiket, pengunjung harus membawa sampah daur ulang untuk mendapatkan akses masuk ke sebuah konser akustik di Stade Pater, stadion utama di Tahiti. Setelah mendapatkan akses masuk, pengunjung harus melintasi karpet merah untuk difoto sambil menunjukan kreasi daur ulang limbah yang mereka bawa. 5. 40 Bands - 40 Living Rooms di Belgia
WWF-Australia meneruskan upaya mereka untuk menyelamatkan Great Barrier Reef dengan proyek crowdsourcing dan crowdfunding pada program Earth Hour Blue. Saat ini, Earth Hour Australia tengah mengedarkan sebuah laporan “Lights Out for the Reef” yang menyoroti temuan-temuan ilmiah terbaru mengenai dampak perubahan iklim bagi Great Barrier Reef. Laporan ini menegaskan bahwa diperlukan tindakan secepatnya untuk mengurangi polusi karbon demi kelangsungan hidup terumbu karang di sana. Untuk mendukung proyek penting ini, kita dapat berkontribusi dengan cara klik http://www.earthhour.org/crowdsourcing dan mengunggah foto ke Instagram yang menunjukkan rasa cinta anda terhadap alam dan menggunakan hashtag #IHeartTheReef. Selama selebrasi Earth Hour pada 29 Maret lalu, film dokumenter tentang 'Lights Out for the Reef' ditampilkan di seluruh negeri, termasuk di Sydney, Townsville, Perth, Melbourne, Darwin, Adelaide, dan Canberra. Ada juga beberapa kegiatan lain yang diadakan untuk menginisiasi kampanye ini, seperti instalasi 10.000 lilin di halaman Gedung Parlemen di Canberra yang membentuk tulisan mengeja "Lights Out for the Reef" dan penyalaan lilin di Manly Beach dengan 2.000 orang. 8. Slogan Paling Menarik dari Galapagos: “Don’t Get Confused And Put The Fabric Bag To Use”
Salah satu keajaiban alam dunia - Santa Cruz di Kepulauan Galapagos akan menjadi rumah bagi perayaan Earth Hour Ekuador tahun ini. Dewan Pemerintahan Galapagos, Direktorat Taman Nasional Galapagos, dan WWF - Galapagos akan bekerja sama untuk mengurangi dan melarang penggunaan kantong plastik, gelas sekali pakai, dan sedotan. Kampanye crowdsourcing dengan slogan “Don’t Get Confused And Put The Fabric Bag To Use” ini akan mengundang banyak partisipan dari seluruh dunia untuk menandatangani petisi untuk mendukung larangan di atas sebagai cara untuk melindungi berbagai satwa liar, baik di darat maupun di perairan Galapagos. Peningkatan jumlah sampah dan pengelolaan sampah yang belum baik terus mengancam tanah dan air di Galápagos. Sampah dan limbah tersebut membuat ekosistem laut makin rapuh. Bahkan, banyak hewan yang secara tidak langsung mati setiap tahunnya dalam proses pembuatan tali atau kantong plastik, atau mengonsumsi sampah yang mengambang. Pada malam 29 Maret, Walikota Santa Cruz dan anggota Dewan Pemerintah menghadiri acara di San Francisco Park, Santa Cruz. Setelah lampu dimatikan pada 20:30 dan lilin sudah menyala, ada flash mob, sebuah drama komedi tentang plastik, dan konser musik. 9. Apa Yang Anda Pikirkan Selama Earth Hour? Apakah Anda pernah mengenai apa yang William Shatner pikirkan ketika lampu dimatikan? Tim Earth Hour Kanada berhasil mendokumentasikannya dalam video ini. Kampanye Earth Hour Kanada mengajak masyarakat untuk menghabiskan satu menit dari waktu mereka dan memberi tahu apa yang mereka pikirkan sementara lampu-lampu akan dimatikan selama Earth Hour. Serangkaian komentar tersebut telah direkam dan dimuat di website WWF - Kanada. Beberapa selebriti Kanada turut mendukung Earth Hour tahun ini termasuk Chris Hadfield, William Shatner (Star Trek: The Original Series), Jason Priestley (Beverly Hills 90210), Adam Korson (Seed), dan Amy Jo Johnson (Mighty Morphin ' Power Rangers). Selain itu, kota Vancouver sebagai Global Earth Hour Capital 2013 akan menjadi tuan rumah Earth Hour City Challenge Awards untuk seluruh kota finalis pada tahun 2014. 10. AmazON – Menyalakan Harapan Untuk Membuat Perbedaan LightsOFF, AmazON: Tahun ini, ketika seluruh dunia mematikan lampu mereka untuk Earth Hour, WWF - Kolombia akan menyalakan AmazON! Proyek crowdfunding dari Earth Hour Blue di Kolombia yang didukung oleh duta Earth Hour dari Amerika Latin, Claudia Bahamon, memungkinkan setiap orang untuk menyelamatkan ekosistem terbesar; udara, air, dan para produser kehidupan di planet ini. Proyek ini akan mengumpulkan dana yang akan digunakan untuk membangun infrastruktur industri yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat. Dikenal sebagai paru-paru dunia, keasrian di sungai Amazon terus terkikis karena banyaknya kegiatan pertambangan dan peternakan yang menyebabkan hilangnya spesies dan bertambahnya polusi di daerah tersebut. Dukung proyek ini. 11. Spider - Man Di Singapura
"Kami bangga bisa mendukung kampanye Welsh Wish Ingin sebagai bagian dari Earth Hour untuk mewujudkan masa depan yang lebih cerah," kata kapten rugby Wales, Sam Warburton. "Earth Hour adalah perayaan planet kita dan kita perlu menjaga planet ini untuk dapat ditinggali oleh generasi mendatang."
Walaupun bukan seorang atlet, VJ dan aktor India, Rannvijay Singh Singha ini telah memimpin acara cyclothons perdana dari Earth Hour India pada akhir pekan yang diikuti oleh 450 pendukung Earth Hour dan digelar tepat satu minggu sebelum malam selebrasi Earth Hour. Artikel ini diadaptasi dari: http://www.earthhour.org/12-earth-hour-2014-stories
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI