Dr. Efransjah menjelaskan bahwa manusia di kota-kota besar seperti Jakarta, belum bijak dalam menggunakan haknya sebagai konsumen yang bertanggung jawab. Kebanyakan penduduk di kota-kota besar dengan penghasilan yang tinggi, seringkali tidak memerhatikan gaya hidup mereka.
Contohnya, pelembab bibir yang sering digunakan untuk mempercantik riasan di wajah mengandung minyak kelapa sawit yang membutuhkan lahan luas untuk pembudidayaannya. Jika kita tidak bijak dalam menggunakan pelembab bibir tersebut, maka penebangan pohon-pohon di lahan-lahan luas tersebut akan sia-sia. Untuk itu, perlu dibangun kesadaran manusia terhadap lingkungannya, salah satu caranya melalui kampanye kreatif.
Dalam kesempatan lain, beberapa kota pendukung Earth Hour Indonesia juga mengadakan aksi-aksi terkait momen Hari Bumi. Di pulau Jawa, komunitas Earth Hour Sidoarjo membagikan bibit-bibit pohon kepada para masyarakat untuk ditanam. Di luar pulau Jawa, tepatnya di Denpasar, komunitas Earth Hour Denpasar mengadakan aksi #BirukanLaut dengan menanam koral di Pantai Pandawa, Desa Kutuh, Jimbaran, Bali.
[caption id="attachment_304935" align="aligncenter" width="300" caption="Aksi Earth Hour Indonesia di Hari Bumi l © WWF-Indonesia"]
Tidak ketinggalan, komunitas Earth Hour Aceh bersama para Sanggar Seni Rupa Banda Aceh membuat sebuah aksi teatrikal dengan mendorong replika globe berukuran raksasa sejauh 1 kilometer dan diiringi oleh para relawan yang memakai kostum hewan yang terbuat dari barang-barang bekas.
Gara-gara Earth Hour, banyak sekali orang yang mau ikut serta terlibat dalam setiap aksi kami. Mereka secara sukarela berusaha memberikan apa yang bisa mereka berikan untuk sekadar mengingatkan orang lain bahwa menanamkan kesadaran untuk menjaga bumi adalah sebuah keharusan karena menyelamatkan bumi berarti menyelamatkan manusia. Apa #Gara2EH versi kamu?
Penulis: Davin Rusady
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H