Mohon tunggu...
Early Kusumaningtyas
Early Kusumaningtyas Mohon Tunggu... Human Resources - HR Enthusiast/Technical Recruiter/Writer/Teacher/Breast Cancer Warrior

Saya seorang HR Enthusiast yang punya hobi menulis cerpen dengan genre horor dan juga suka menulis artikel tentang persiapan karir untuk Fresh Graduate. Saya juga mengajar Fresh Graduate dan Non Fresh Graduate terkait persiapan menghadapi interview dan tes kerja. Saya juga sebelumnya mengajar di homeschooling dan mengajar Bahasa Inggris untuk Employee dan anak-anak.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

The Tren of the Rise of Nomadic Workspaces: Transforming Coffee Shops into Offices

4 Agustus 2024   12:25 Diperbarui: 4 Agustus 2024   12:32 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Own Design by Canva Pro

3. Pengurangan Stres

  • Lingkungan yang berbeda dari kantor tradisional dapat membantu mengurangi stres. Udara segar di taman atau suasana tenang di perpustakaan bisa menjadi terapi alami untuk menenangkan pikiran.

Dampak pada Kesejahteraan Karyawan

Keseimbangan Kerja dan Kehidupan

  • Nomadic workspaces dapat membantu karyawan mencapai keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Mereka dapat memilih tempat yang mendukung relaksasi setelah bekerja.

Kesehatan Mental

  • Mengubah lingkungan kerja secara teratur dapat membantu mencegah kejenuhan dan kebosanan. Hal ini juga memberi karyawan kesempatan untuk beristirahat sejenak dan menikmati pemandangan atau suasana yang berbeda.

Kebugaran Fisik

  • Bekerja di luar ruangan, seperti taman, dapat memberikan kesempatan untuk bergerak lebih banyak, seperti berjalan-jalan di antara sesi kerja. Hal ini berdampak positif pada kebugaran fisik.

Tantangan dan Solusi

  • Koneksi Internet: Meskipun banyak tempat menyediakan Wi-Fi gratis, kualitas koneksi bisa bervariasi. Solusinya adalah selalu memiliki data seluler sebagai cadangan atau memilih tempat dengan reputasi koneksi internet yang baik.
  • Gangguan Lingkungan: Coffee shop yang ramai atau taman yang bising bisa menjadi gangguan. Menggunakan earphone dengan fitur noise-cancelling atau memilih waktu yang lebih sepi bisa menjadi solusi.
  • Kurangnya Fasilitas Kantor: Tidak semua tempat menyediakan fasilitas seperti meja kerja ergonomis atau colokan listrik. Oleh karena itu, penting untuk membawa peralatan kerja yang diperlukan, seperti laptop dengan baterai tahan lama atau extension cord.

Kesimpulan

Nomadic workspaces menawarkan alternatif menarik bagi lingkungan kantor tradisional. Dengan fleksibilitas yang lebih besar, lingkungan yang inspiratif, dan potensi peningkatan kesejahteraan, bekerja dari tempat-tempat seperti coffee shop, perpustakaan, atau taman dapat menjadi pilihan yang bermanfaat bagi banyak karyawan. Meskipun ada tantangan yang perlu diatasi, manfaat dari pengalaman bekerja yang lebih dinamis dan beragam ini dapat membawa perubahan positif dalam produktivitas dan kesejahteraan karyawan.

Sebagai kesimpulan, adopsi nomadic workspaces tidak hanya menjadi tren, tetapi juga mencerminkan pergeseran paradigma dalam cara kita memandang dan melaksanakan pekerjaan. Ini adalah bukti bahwa tempat kerja masa depan mungkin lebih cair dan terhubung, memungkinkan individu untuk bekerja dari mana saja dengan kebebasan dan fleksibilitas yang lebih besar.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun