Mohon tunggu...
Early Kusumaningtyas
Early Kusumaningtyas Mohon Tunggu... Human Resources - HR Enthusiast/Technical Recruiter/Writer/Teacher/Breast Cancer Warrior

Saya seorang HR Enthusiast yang punya hobi menulis cerpen dengan genre horor dan juga suka menulis artikel tentang persiapan karir untuk Fresh Graduate. Saya juga mengajar Fresh Graduate dan Non Fresh Graduate terkait persiapan menghadapi interview dan tes kerja. Saya juga sebelumnya mengajar di homeschooling dan mengajar Bahasa Inggris untuk Employee dan anak-anak.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Seni Negosiasi Gaji, Meningkatkan Nilai Diri di Tengah Pasar Kerja yang Kompetitif

2 Agustus 2024   21:19 Diperbarui: 3 Agustus 2024   19:34 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak jarang negosiasi gaji menghadapi berbagai tantangan, seperti ketidakpastian atau penolakan. Berikut adalah beberapa tips untuk mengatasinya:

Tetap Tenang dan Profesional

Emosi tidak boleh mempengaruhi proses negosiasi. Tetap tenang dan profesional, terlepas dari hasil sementara atau tanggapan dari pihak perusahaan.

Siapkan Alternatif

Jika perusahaan tidak dapat memenuhi angka gaji yang diinginkan, pertimbangkan manfaat lain yang dapat dinegosiasikan, seperti fleksibilitas kerja, cuti tambahan, atau bonus kinerja.

Jangan Takut untuk Menolak

Jika tawaran yang diberikan tidak memenuhi ekspektasi dan kebutuhan Anda, jangan ragu untuk menolak dengan sopan. Lebih baik menunggu kesempatan yang lebih baik daripada menerima tawaran yang tidak memadai.

4. Setelah Negosiasi: Menyegel Kesepakatan

Setelah mencapai kesepakatan, penting untuk menyegel kesepakatan tersebut secara resmi:

Konfirmasi Tertulis

Pastikan semua kesepakatan yang telah dicapai tercantum secara tertulis dalam surat penawaran atau kontrak kerja. Ini meliputi rincian gaji, tunjangan, dan manfaat lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun