disini, remah-remah darah terserak.
Senyap gelap mencekam malam diporakporanda tanah angkasa.
Hanya desau angin lusuh dan lolongan anjing lapar di kejauhan.
Lalu sepi.
Dan doa dirapal, menopang sesak didada yang sadar tinggal nyawa dibadan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!