Mohon tunggu...
Nashif Ubbadah
Nashif Ubbadah Mohon Tunggu... -

tidak malu untuk mengaku bahwa saya adalah santri :)\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sembah Bumi

29 September 2011   05:01 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:31 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku tidak tahu ada apa dengan dunia hari ini. Entah apa yang terjadi di bumi bagian sana. Mungkin umurmu sudah tertalu lanjut, hingga tak sanggup menopang beban di punggungmu. Ataukah engkau sudah jenuh mengurusi makhluk yang seharusnya menjadi khalifah di kulit bumi? Entahlah. Manusia tidak henti-hentinya mengeksploitasi isi bumi, mengeruk semua harta dan simpanan perut bumi, demi memperkaya diri. Tidak henti-hentinya berbohong, mencuri, menginjak-injak kepala orang lain, demi memperkaya diri. Sungguh egois! Sungguh egois! Sungguh egois! Entah dalam peperangan siapa yang menang, apakah manusia yang dikalahkan oleh ego, ataukah manusia yang menatur ego? Kurasa dua hal ini sama-sama berperan memproduksi hal negatif. Entahlah. Seandainya ada sebuah bintang yang rela menampung diriku hingga akhir hayatku, bawalah diriku tinggal bersamamu! @ gambar diambil dari http://agelaoktaviani.blogspot.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun