Mohon tunggu...
Ariel A. Kutajeng
Ariel A. Kutajeng Mohon Tunggu... -

Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Organisasi Mahasiswa, Nasibmu Kini

21 Februari 2018   00:15 Diperbarui: 21 Februari 2018   00:41 879
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebenarnya, jika orang yang kita anggap saingan itu melakukan sesuatu yang baik, tentu kita punya dua pilihan; Menjadi lebih baik darinya, atau merendahkan mereka.

Sayangnya, banyak pemuda yang sumbuhnya ternyata terlalu pendek. Sehingga lebih suka berpikir sederhana, sesederhana menghina orang yang tanpa mereka sadari sebenarnya sejalan dengan mereka.

Terpecah belahnya gerakan mahasiswa dan pemuda ini sebenarnya sebuah hal yang lucu, mengingat Belanda mampu melanggengkan kekuasaannya di Hindia Belanda dengan sebuah teknik bernama Devided et Impera; Pecah belah lalu adu domba

Hari ini organisasi-organisasi mahasiswa entah secara sadar atau tidak, sudah terpecah belah dan juga sudah saling mengadu domba.
Adakah dalang yang mengkoreografikan semua ini?
Kami tak ingin berasumsi lebih jauh. Karena koreografer tersebut pastinya adalah orang yang diuntungkan dengan kondisi tersebut.
Kita semua tahu siapa, tapi tak sanggup menyebutnya.
Biarlah itu menjadi ijtihad masing-masing pembaca.

Ariel Amanda Kutajeng

Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa

Fakultas Psikologi UIN Jakarta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun