Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM)  Universitas Muhammadiyah Malang merupakan kegiatan yang dilakukan mahasiswa pada waktu libur semester ganjil atau genap dan waktunya berkisar satu bulan. Program pengabdian ini bertujuan untuk membina mahasiswa dalam meningkatkan keterampilan, kemandirian, dan kemampun dalam melaksanakan pengabdian pada masyarakat. Kegiatan ini dilakukan oleh kelompok 62 gelombang 6 pada tanggal 20 Januari dan 3 Februari 2024. Kegiatan Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).Â
Anggota kelompok tersebut terdiri dari Moh. Amir Firdaus, Reni Setyowati, Erzita jelang Valentine, Nadhifa Salwa Azzahra, dan Zahira Sukma Yulia Putri yang berasal dari program Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Malang serta dibimbing oleh Ibu Nur Melizza S.kep, Ns., M.kep, selaku Dosen Pembimbing Lapang (DPL).
Penerapan cuci tangan 7 langkah sangatlah penting bagi kesehatan terutama pada anak usia dini. Oleh karena itu kami kelompok 62 gelombang 6 melaksanakan kegiatan ini di RA Perwanida Olak Alen dan RA Perwanida Sumberkotes yang ada di Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar. Kami melakukan kegiatan ini dengan tujuan untuk menjaga kebersihan diri, membunuh kuman, dan mencegah infeksi.
Cuci tangan 7 langkah merupakan mencuci tangan sesuai prosedur untuk membunuh kuman penyebab penyakit. Cara membersihkan tangan dapat menggunakan sabun atau handsenitizer. Berikut ini cara cuci tangan 7 langkah menggunakan handsenitizer yang kami ajarkan pada anak RA:
 Membasahi kedua telapk tangan menggunakan handsenitizer.
 Mengusap dan menggosok punggung tangan secara bergantian.
Menggosok sela-sela jari hingga bersih.
Membersihakan ujung-ujung jari dengan cara mengatup dan bergantian.
Menggosok dan putar kedua ibu jaro secara bergantian.
Meletakkan dan menempelkan ujung jari ke telapak tangan kemudian menggosok perlahan.
Membersihkan pergelangan tangan dengan cara memutar secara bergantian.
Kami melakukan penerapan cuci tangan dengan cara bernyanyi untuk memudahkan anak RA untuk menghafal dan mengingat. Setelah beberapa hari kami mengajari penerapan cuci tangan tersebut, anak-anak RA sewaktu istirahat dan sebelum pulang langsung reflek menyanyikan lagu cuci tangan. Kami berharap ilmu yang diberikan dapat disalurkan ke keluarga atau saudara terdekat agar lebih bermanfaat. (Rilis: PMM UMM Kelompok 62 Gelombang 6).Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H