Kali ini pernyataan direktur mengalami peningkatan level, dari siap menegur ke level siap mundur. Pernyataan tersebut tentu harus mendapat dukungan, karena hal tersebut sebagai upaya untuk membangun kontrol yang lebih serius terhadap manajemenya, apa lagi dengan tegas diucapkan di depan Dewan Perwakilan Rakyat.
Dalam kasus ini pihak-pihak lain seperti dinas kesehatan, DPRD, dan pihak-pihak terkait tentu tidak boleh tinggal diam, mereka juga harus bekerja keras agar pak direktur tidak memundurkan diri karena oknum dokter si pembuat ulah.
Sistem tata kelola, pengawasan, monitoring, dan evaluasi harus benar-benar dijalankan, struktur dewan pengawas rumah sakit yang selama ini lalai dalam melakukan pengawasan sebaiknya dilakukan perombakan.
Jika tidak, berarti kita hanya menunggu waktu, mungkin seminggu, sebulan, atau tahun depan kita akan kembali melakukan pengaduan ke DPRD tentang mutu pelayanan rumah sakit, dan jika itu terjadi berarti posisi direktur tinggal mencari orang yang lebih tepat untuk memimpin manajemen RSUD Prof Anwar Makkatutu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI