Mohon tunggu...
Rohmi Indahnur
Rohmi Indahnur Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Financial

Penanaman Modal Pra Kemerdekaan

16 Maret 2019   12:04 Diperbarui: 16 Maret 2019   12:35 634
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Dengan kejadian tersebut lama- kelamaan juga akan merembet dan akan berlangsung di perkebunan milik  penanaman modal asing swasta Eropa, akan di karenakan adanya dukungan pemerintah yang akan semakin meningkat terhadap produknya di daerah tropis dan akan mengakibatkan kondisi kerja para buruh untuk menghasilkan produksi secara besar-besaran, dengan maupun adanya pemintakan dalam produk baru seperti teh, tembakau, dan kelapa sawit.

Dengan cara baru ini juga akan diperkenalkan untuk meningkatkan hasil produksi di mulai dari cara penanaman, pengolahan, samapai dengan pemetikan yang semuanya di dasarkan pada pengetahuan ilmiah, dengan kemudian akan menyebar dengan cepat.kuantitas produksi semasa dikelola oleh penanaman modal asing kalah jauh banyaknya semasa sistem tanam paksa yang akan diterapkan oleh pemerintah kolonial Belanda. Menurut data sampai pada 1900 penanaman modal asing di wilayah jajahan meningkat sampai 750 juta florin.

Dengan pesatnya penanaman modal asing yang akan memulai dilakukan oleh swasta eropa di Hindia-Belanda , akan menunjukkan bahwa perekonomian Hindia-Belanda sudah dimulai diperkenalkan dengan modal asing meski oleh Boeke  disebut sebagai perekonomian yang bersifat dualistis. 

Dengan berbagai rangsangan atau insentif dikeluarkan oleh pemerintahan kolonial belanda guna untuk menarik penanaman modal asing swasta Eropa maupun dari negaranya sendiri untuk melakukan usaha di dalam daerah jajahan melalui serangkaian kemudahan seperti kemudahan memperoleh lahan perkebunan, konsesi, dan meminta izin tambahan dengan upah buruh yang sangat murah. 

Dengan hasil dari kebijakan tersebut membuat pemerintahan kolonial Belanda semakin kaya dengan melalui berbagai cara dan upaya yang didapat dari daerah jajahan, sehingga akan menghasilkan banyak keuntungan dengan kemudian di transfer ke negaranya . dengan sebaliknya itu Hindia-Belanda sendiri makin memperlihatkan ketimpangan di bidang ekonomi  dengan di mna sektor industri di Hindia-Belanda masih sangat kecil dan sebagian terbesar dimiliki oleh pihak asing.
Seperti Hadis di bawah ini

Artinya:"Dari Amr bin Syu'aib dari Bapaknya dari Kakeknya ia berkata, "RasulullahSAW bersabda: "Tidak halal menjual sesuatu yang tidak engkau miliki, dan tidak boleh ambil keuntungan pada sesuatu yang belum ada jaminan (kejelasan hukumnya)." (HR. Ibnu Majah)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun