Mohon tunggu...
Fery Cristian 08
Fery Cristian 08 Mohon Tunggu... -

TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN, PERTANIAN, UNIVERSITAS BENGKULU

Selanjutnya

Tutup

Nature

Biogas

21 Desember 2011   04:14 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:57 3845
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teknologi produksi biogas yang berasal dari ternak bila digerakan secara masal diseluruh atau sebahagian besar areal pemukiman yang mempunyai populasi ternak disamping manfaat secara mikro terhadap ekonomi rumah tangga peternak dan petani juga secara makro sangat besar manfaatnya bagi perekonomian nasional. Manfaat secara makro tersebut sebagai berikut :

1). Mengurangi konsumsi (pemakaian) minyak tanah, LPG dan kayu baker masyarakat desa atau pinggir kota.
2). Mengurangi angka subsidi BBM (minyak tanah, solar) pupuk
3). Dapat mengurangi pemakaian listrik, karena biogas dapat dipergunakan sebagai lampu penerang.
4). Mengurangi pemakaian pupuk kimia, karena disubstitusi pupuk organik.
5). Mengurangi pemakaian gas alam untuk produksi pupuk kimia
6.) Dibidang pertanian meningkatkan kesuburan tanah
7). Dampak positif terhadap lingkungan (emisi udara, kuman pathogen).
8). Meningkatkan efisiensi usaha budidaya ternak.
9). Sistem manajemen usaha budidaya peternakan rakyat, menjadi lebih baik karena ternak dikandangkan baik koloni maupun per peternak, sehingga pengawasan kesehatan hewan/ternak, pelayanan teknis, pendataan dan upaya peningkatan produksi, produktivitas, serta peningkatan kualitas hasil produk peternakan dapat dicapai secara optimal. Dengan demikian upaya meningkatkan kesejahteraan peternak juga optimal.

METHANOGEN BACTERIUM.
Proses atau reaksi sebagai berikut :
Bahan organik + air a hidrolisa a fermentasi a gas bio + slury
Proses hidrolisa dan fermentasi ini harus dilakukan dalam kondisi an aerob atau hampa udara . dengan demikian sifat kontruksi digester harus dibuat agar dapat memenuhi kebutuhan tersebut.

Gas bio yang dihasilkan dari proses fermentasi terdiri dari : CH4 atau methane (60-70%),Co2 atau karbon dioksida (20-30%),O2 (1-4%),N2 (0,5-3%),Co atau karbon monoksida (1%) dan H2S (kurang dari 1%). Campuran gas bio ini menjadi mudah membakar jika memiliki kandungan gas methane sebesar lebih dari 50 %.

Apabila gas ini dibakar akan berwarna biru dan menghasil banyak energi panas. Satu meter kubik biogas setara dengan 5.200-5.900 Kcal atau apabila dipakai untuk memanaskan air dapat meningkatkan 130 Kg air dari 20 derajat sampai mendidih atau menyalakan lampu 50-100 watt selama 6 jam.

sumber


  1. http://faizar.wordpress.com/2008/05/25/biogas-sebagai-bahan-bakar-alternatif-asal-ternak/
  2. http://azellyaxs.blogspot.com/2008/08/bahan-bakar-biogas.html
  3. http://harry-chandra.blogspot.com/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun