[caption id="attachment_188094" align="alignleft" width="300" caption="Neneng Sri Wahyuni mengenakan baju tahanan KPK? - foto dokumentasi Tempo.co"][/caption] Hal pertama yang saya inginkan setelah membaca berita tentang Neneng Sri Wahyuni yang mendapat "kehormatan" sebagai tahanan KPK pertama yang memakai baju tahanan KPK saat keluar dari Rutan, adalah melihat seperti apa penampilannya. Namun saya sangat kecewa, karena dari sekian banyak situs berita online yang saya kunjungi, tak satupun yang mempublikasikan foto yang bersangkutan saat mengenakan "baju kebesaran" para koruptor itu. Hal yang sama juga terjadi ketika saya mencari fotonya via Google. Meskipun akhirnya saya mendapatkan satu foto yang dipublikasikan oleh situs Tempo.co, tetapi belum dapat memuaskan rasa penasaran saya. Seperti yang terlihat di atas, foto diambil dari belakang dan tidak memperlihatkan wajah. Tidak nampak tulisan TAHANAN KPK KASUS KORUPSI pada bagian punggung, karena tertutup juntaian jilbab yang konsisten dikenakan Neneng sejak tertangkap. Tetapi dari foto tersebut sudah cukup menggambarkan, bahwa KPK tidak atau belum konsisten menerapkan aturan yang konon dibuat untuk memberi efek jera kepada para koruptor! Karena jika KPK konsisten, tak peduli apakah istri Nazaruddin itu mengenakan jilbab atau tidak, tulisan pada baju yang kini menjadi identitas atau penanda status yang bersangkutan, HARUS TETAP TERLIHAT DAN TERBACA! Jangan sampai publik menyalah-tafsirkan hal ini sebagai bentuk perlakuan kusus yang diberikan KPK untuk sang terdakwa! Karena pada akhirnya baju hanyalah baju, yang lebih penting adalah bagaimana KPK memperlakukan tahanan sesuai dengan statusnya sebagai perampok uang negara atau rakyat! * E. Sudaryanto - 16072012
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H