Mohon tunggu...
Eko Sudaryanto
Eko Sudaryanto Mohon Tunggu... Freelancer - Awam yang beropini

Awam yang beropini!

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Gedung Baru KPK: Mengapa Rakyat Lebih Mendukung KPK?

28 Juni 2012   12:49 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:27 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13408924641490356104

[caption id="attachment_197597" align="aligncenter" width="576" caption="Ilustrasi/Admin (Yustinus Slamet Witokaryono)"][/caption]

Ada sebuah ironi. Ketika DPR merencanakan membangun gedung baru, karena gedung yang lama sudah "over capacity", rakyat serentak menolak. Namun sebaliknya, ketika KPK merencanakan hal yang sama, dengan alasan yang sama, kompak rakyat mendukung. Bahkan sangat mendukung!

MENGAPA? Bukankah alasan seperti yang saya sebutkan di atas relevan baik untuk DPR dan KPK? Ada dua reka jawaban dari saya tentang hal ini. Pertama, Rakyat menganggap kinerja DPR selama ini masih rendah dan belum layak diapresiasi dengan memberikan gedung baru. Ditambah dengan rusaknya citra Anggota DPR di mata rakyat karena keterlibatan beberapa oknum dalam berbagai kasus korupsi dan "kong-kalikong" anggaran Di sisi lain, meskipun sering mendapat kritikan pedas dari mitra kerjanya di DPR karena dianggap lambat dalam menangani beberapa kasus, kinerja KPK masih dianggap lebih baik. Atau setidak-tidaknya dipersepsikan lebih baik! Kedua, kalaupun perbandingan kinerja kinerja antara DPR dan KPK terlalu "absurd" untuk dijadikan patokan penilaian kelayakan mereka untuk mendapatkan hadiah sebuah gedung baru, karena belum ditemukan formulasi parameter untuk membandingkan kinerja keduanya. Kemudian baik DPR maupun KPK dianggap belum mampu menampilkan kinerja maksimal, nampaknya rakyat masih menganggap atau percaya KPK lebih dapat diharapkan untuk meningkatkan kinerjanya daripada DPR. Jadi cukup "gamblang" di sini, bahwa dari segi penilaian kinerja riel maupun sebatas persepsi, KPK masih dianggap lebih baik daripada DPR. Apalagi dalam hal citra di mata rakyat.... Maka saya tak heran jika rakyat, terkait pembangunan gedung baru KPK, lebih mendukung KPK daripada DPR. Meskipun agak lebay, gerakan pengumpulan koin untuk KPK adalah bukti nyata dukungan rakyat itu. Dan buat DPR tersisa tiga kata: "INTROSPEKSI, INTROSPEKSI dan INTROSPEKSI!"* E. Sudaryanto 28062012

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun