Mohon tunggu...
Eko Sudaryanto
Eko Sudaryanto Mohon Tunggu... Freelancer - Awam yang beropini

Awam yang beropini!

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Jangan Terlalu Banyak Mengumbar Senyum, Angie!

3 Mei 2012   12:51 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:47 526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13360489261461205701

[caption id="attachment_175181" align="aligncenter" width="565" caption="Angie masih bisa mengumbar senyum manisnya - dok. Tribunnews.com"][/caption] Hari ini Angelina Sondakh menjalani pemeriksaan pertama sejak ditahan KPK. Meskipun sempat diberitakan mengalami stress dan sakit, penampilan "sang putri" tetap OK! Berpakaian modis dan selalu menebar senyum kepada wartawan yang mengabadikan moment tersebut. Tentu saja pemandangan ini cukup menyegarkan mata laki-laki yang masih memuja kecantikan mantan Putri Indonesia itu (kalau ada). Namun di mata mereka yang sudah atau mulai gerah dengan dugaan keterlibatannya dalam kasus yang kini sedang didalami KPK, senyum semanis madu Angie terasa menyebalkan dan akan dipersepsi lain. Senyuman itu seolah-olah mencerminkan perasaan Angie yang menganggap semua kasus yang kini sedang menjeratnya bukan apa-apa. Atau itu hanya kamuflase dari kegundahan hatinya, karena merasa dirinya sedang berjalan melalui lorong gelap menuju ke kehidupan yang tidak nyaman dan menyiksa di penjara KPK dalam waktu yang cukup lama, jika Pengadilan Tipikor dapat membuktikan kesalahannya? Melompat ke peristiwa masa lalu, saya jadi ingat ekspresi wajah dan tubuh Nazaruddin saat ditangkap polisi di Kolombia dan dipertontonkan kepada publik, dengan tangan diborgol dan dipapah dua orang polisi berseragam. Penampilan perlente dan berkelas dari tersangka kasus suap Wisma Atlet itu mendadak sirna, dan benar-benar nampak seperti penjahat kelas teri yang ditangkap polisi. Kembali kepada "sang Putri", mengiang pertanyaan Di benak saya : "Apakah Angie masih bisa mengumbar senyum manisnya seandainya dia digiring ke KPK dengan tangan terborgol dan seragam khusus rumah tahanan?" Sebuah prosedur baku perlakuan terhadap para koruptor yang pernah diwacanakan, tetapi tak pernah terealisasi! *E. Sudaryanto 03052012

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun