Mohon tunggu...
Eko Sudaryanto
Eko Sudaryanto Mohon Tunggu... Freelancer - Awam yang beropini

Awam yang beropini!

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kebohongan Angie Bukan Sekedar Untuk Berbohong?

28 Februari 2012   23:09 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:46 870
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_163856" align="alignleft" width="372" caption="Angie - foto dok. mediaindonesia.com"][/caption] Dari perspektif Angelina Sondakh, "kebohongannya" saat bersaksi untuk Nazaruddin di Pengadilan Tipikor tanggal 15 Pebruari 2012, mungkin bukan sekedar untuk berbohong. Tetapi ada maksud dan tujuan lain. Hal ini terlihat jelas dari substansi kebohongannya, tentang komunikasi BBM Angie dengan Mindo Rosalina Manulang, yang terlalu mudah dipatahkan oleh Nazaruddin dan tim pengacaranya. Padahal kesaksian Angie terkait komunikasi BBM nya dengan Rosa, penting untuk mengungkap dugaan aliran dana suap Wisma Atlit ke sejumlah pihak yang disandikan sebagai KETUA dan BOS BESAR. Pertanyaannya adalah : "jika kesaksian Rosa tentang komunikasinya dengan Angie benar, mengapa mantan Wasekjen PD itu membantahnya , pada sidang 15 Pebruari 2012 yang lalu? Sementara dia tahu apa konsekuensinya jika berbohong di depan pengadilan. Ada beberapa jawaban logis tentang hal ini.Pertama, sebagai tersangka pada kasus yang sama, mungkin Angie masih butuh waktu untuk menata strategi pembelaanya jika kasusnya dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor kelak. Karena jika Anggota Komisi X DPR itu bicara "blak-blakan" saat bersaksi untuk Nazaruddin, itu sama saja Angie menggantung lehernya sendiri terlalu awal! Kedua, mungkin Angie masih perlu waktu untuk melakukan "koordinasi" dengan pihak-pihak yang akan terkena dampak langsung dari pengakuannya di depan sidang. Atau dengan kata lain, mantan Putri Indonesia 2001 itu mungkin masih harus memberi cukup waktu bagi "beliau-beliau" yang akan tersangkut kasusnya, untuk mempersiapkan diri dari segala kemungkinan yang akan terjadi. Atau karena kedua alasan tersebut di atas?! Jadi dari perspektif Angie, "kebohongannya" bukan semata-mata sebuah kebohongan. Tetapi merupakan strategi pembelaan bagi dirinya sendiri dan / atau pihak lain yang akan terseret kasusnya. Dengan kata lain, kejujuran Angie hanya masalah waktu saja. Kecuali Angie adalah seorang "pembohong tulen". Kita tunggu perkembangan kasusnya pada sidang Nazaruddin hari ini tanggal 29 Pebruari 2012, ketika Angie akan di konfrontir dengan Mindo Rosalina Manulang. (E. SUDARYANTO-29/02/2012)

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun