Mohon tunggu...
Eko Sudaryanto
Eko Sudaryanto Mohon Tunggu... Freelancer - Awam yang beropini

Awam yang beropini!

Selanjutnya

Tutup

Politik

Diam-diam PKS Tetap Berdiam Di Koalisi!

15 Januari 2012   14:51 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:51 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diam-diam ternyata PKS masih betah berada di dalam koalisi pendukung Pemerintahan Presiden SBY.


Setelah sebelumnya, jelang dan pasca pengumuman Reshuffle Kabinet Presiden SBY Jilid II, beberapa elit PKS secara emosional mewacanakan kemungkinan partai tersebut keluar dari koalisi, jika ada Menterinya yang dicopot dari kabinet.


Tetapi ketika satu orang menterinya benar-benar dilengserkan, para elite PKS tak segera menentukan sikap: tetap di koalisi atau keluar!

Mereka berdalih masih akan menunggu keputusan Dewan Syuro, yang konon akan diumumkan pada bulan nopember 2011


Tetapi sampai dengan bulan januari 2012, belum ada pengumuman resmi dari Dewan Syuro, yang menyatakan apakah PKS akan keluar atau tetap dalam koalisi.


Atau saya yang kurang cermat dalam menelusuri berita tentang hal itu?


Tetapi tidak masalah jika PKS secara DIAM-DIAM, tanpa ada pernyataan resmi dari Dewan Syuro atau DPP PKS, tetap berkoalisi dengan partainya pemerintah. Dan merasa PD ikut nimbrung dalam kontroversi seputar isue IKAN SALMON yang diwacanakan politisi Partai Demokrat Sutan Bathoegana.


Namun menurut istilah orang Jawa, sikap PKS itu ORA SUMBUT KARO OMONGE SING GEDHE ! Tidak sepadan dengan kata-katanya yang besar dan cenderung keras!(E. SUDARYANTO-150112)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun