Mohon tunggu...
Eko Sudaryanto
Eko Sudaryanto Mohon Tunggu... Freelancer - Awam yang beropini

Awam yang beropini!

Selanjutnya

Tutup

Politik

Gedung Baru DPR Batal, 118 M Hangus

25 Oktober 2011   08:15 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:32 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

E.SUDARYANTO. Begini jadinya kalau DPR keburu nafsu. Meskipun tahu rencana pembangunan gedung baru DPR ditentang dan belum direstui rakyat, mereka nekat memulainya dengan alasan dana dari pemerintah telah turun.

Namun karena tak tahan dengan kritikan rakyat dan segenap komponen masyarakat yang makin memuncak, akhirnya proyek dibatalkan.

Seperti yang dikatakan Ketua DPR Marzuki Alie, dari dana 800 milyar yang telah dikucurkan Pemerintah, 682 milyar telah dikembalikan ke Kas Negara. Sedangkan yang 118 milyar tidak dapat dikembalikan, karena telah digunakan sebagai biaya awal proyek, alias hangus.

Meskipun dokumen-dokumen proyek masih dapat digunakan lagi kelak jika pembanguna gedung baru DPR direalisasikan, dalam jangka pendek telah terjadi pemborosan anggaran sebanyak 118 milyar, dan 682 milyar dana tak terpakai, yang seharusnya dapat dialokasikan untuk hal-hal yang lebih penting dan urgent, serta menyentuh kehidupan banyak rakyat.

Saya percaya DPR telah mepertanggung-jawabkan penggunaan uang 118 milyar yang telah terpakai ketika mengembalikan sisa dana ke Pemerintah. Namun saya ingin tahu, untuk apa saja dana 118 milyar yang telah digunakan untuk awal proyek.

Apakah murni untuk keperluan tersebut di atas, atau ada yang digunakan untuk HAL LAIN-LAIN. NAMANYA JUGA PROYEK PEMERINTAH, APALAGI JIKA YANG MENJALANKAN DPR... Wah, kok saya jadi tendensius begini!!!(ES-25102011)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun