Mohon tunggu...
Eko Sudaryanto
Eko Sudaryanto Mohon Tunggu... Freelancer - Awam yang beropini

Awam yang beropini!

Selanjutnya

Tutup

Politik

Partai SRI, Jangan Omong Besar Dulu!

6 Agustus 2011   05:08 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:03 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai partai politik yang baru saja mendaftar, sebaiknya partai SRI jangan dulu banyak bicara, apalagi terlalu mengagung-agungkan Sri Mulyani yang akan mereka usung sebagai CAPRES pada pemilu 2014 mendatang.

Masih banyak tahapan bak jalan berliku penuh tanjakan, yang harus mereka lalui sebelum dapat ditetapkan secara resmi sebagai parpol peserta pemilu 2014. Bahkan setelah itu masih harus berjibaku agar dapat mencapai ET minimal agar dapat mencalonkan sendiri Sri Mulyani sebagai CAPRES.

Dua hal, lolos verifikasi dan mencapai ET, yang nampaknya masih menjadi persoalan besar yang harus diatasi partai berlambang sapu lidi tersebut. Buktinya, mereka sampai merasa perlu untuk mengajukan uji materi ke MK, terhadap beberapa pasal dalam UU no 2 tahun 2001, yang berpotensi mengganjal partai SRI, agar lolos dalam verifikasi.

Jangka pendek, seluruh pengurus partai, kader dan simpatisan seharusnya fokus dulu pada konsolidasi internal untuk memastikan dapat lolos verifikasi sebagai parpol peserta pemilu 2014. Jangan malah tebar pesona dengan pernyataan dan janji yang terkesan indah dan muluk-muluk. Percayalah, publik akan tahu jika hal tersebut hanya omong kosong belaka!

Dengan adanya beberapa tokoh besar seperti Arbi Sanit, Todung Mulya Lubis dan lain-lain, sewajarnya jika partai SRI dapat melakukan banyak hal yang lebih baik dari itu!(E. Sudaryanto-06082011)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun