Jujur saya termasuk orang yang kecewa dengan kinerja Presiden SBY. Namun setulus hati saya juga merasa iba terhadap beliau
Betapa tidak?! Hampir dalam semua kesempatan Presiden tampil di TV, beliau nampak kuyu dan lelah. Wajahnya selalu muram dengan kantung mata yang semakin tebal, serta cahaya mata yang semakin pudar. Miskin senyum, dan kalaupun tersenyum terlihat sangat di paksakan. Sama sekali tak nampak manisnya.
Terkesan SBY sedang bekerja dan memikul beban tanggung jawab besar sendirian. Padahal beliau mempunyai banyak menteri dan pejabat yang membantunya.
Sebaliknya saya melihat para menteri dan pejabat tinggi, selalu tampil ceria dengan wajah klimis dan segar. Mata bersinar dan menebar senyum manis yang menghanyutkan. Bahkan kadang dapat tertawa lepas tanpa beban. Padahal kinerja mereka tak kalah jebloknya dengan atasannya.
Mengapa? Mungkin karena jika gagal atau buruk kinerjanya, mereka dengan enteng dan tanpa merasa berdosa, dapat menunjuk ke atas, ke bos besarnya, dan berkata: DIA BIANGNYA!
Nah lho, pak SBY! Celaka 24! Sudah jatuh tertimpa tangga pula! (E. Sudaryanto-26072011)
[caption id="attachment_121184" align="aligncenter" width="640" caption=""][/caption]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H