Saya tidak tahu pasti, apakah mungkin ada jerawat di wajah Presiden SBY? Karena saya belum pernah bertatap muka secara langsung, dan hanya melihat wajah beliau melalui TV. Sementara karena buruknya signal, gambar yang saya lihat tidak terlalu jernih.
Namun menurut para ahli, jerawat dapat tumbuh pada wajah siapa saja, pria atau wanita, tua maupun muda. Jadi saya berasumsi, jerawat juga dapat tumbuh pada wajah Presiden SBY.
Menurut kamus WIKIPEDIA, jerawat adalah suatu keadaan tersumbatnya pori-pori kulit, yang mengakibatkan terbentuknya kantung nanah yang meradang.
Pada umumnya penyebab timbulnya jerawat, adalah adanya perubahan hormonal yang memicu produksi kelenjar minyak yang berlebihan pada kulit, yang mengakibatkan tersumbatnya saluran folikel rambut dan pori-pori kulit. Keadaan ini diperparah dengan adanya bakteri p. acne yang menghasilkan zat-zat yang menyebabkan iritasi, akibat lalai menjaga kebersihan wajah.
Kembali ke persoalan jerawat pada wajah Presiden SBY, jika memang ada. Sebagai rakyat saya hanya dapat menyarankan agar beliau rajin MENCUCI MUKA dengan sabun khusus wajah yang tepat, dan tidak terlalu sering menggunakan KOSMETIK yang tebal dan sembarangan, terutama di saat-saat yang tidak diperlukan.
Disamping itu beliau juga harus rajin berkonsultasi dengan dokter ahli, untuk menjaga kestabilan KESEIMBANGAN HORMON di dalam tubuh, untuk mencegah munculnya jerawat. Jika jerawat sudah terlalu parah, beliau harus segera memanggil dokter ahli jerawat untuk mendapatkan obat dan perawatan yang paling tepat.
Tulisan ini saya buat semata-mata karena kecintaan saya terhadap Presiden SBY. Presiden yang pada saat PEMILU 2009 silam, dengan kesadaran penuh dan pertimbangan yang cukup matang menurut kaca mata awam, saya pilih diantara calon presiden yang lain.
Disclaimer: Tulisan ini murni membahas tentang JERAWAT, yang dapat tumbuh di wajah siapa saja, tidak terkecuali wajah Presiden SBY. Segala bentuk pemahaman dan penafsiran lain, beserta tindakan dan akibat yang mungkin menyertainya, sepenuhnya menjadi tanggung jawab pribadi pembaca!(E. SUDARYANTO)
