Mohon tunggu...
Eko Sudaryanto
Eko Sudaryanto Mohon Tunggu... Freelancer - Awam yang beropini

Awam yang beropini!

Selanjutnya

Tutup

Politik

Balada Partai Tambun Indonesia

26 Juni 2011   03:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:10 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_116174" align="aligncenter" width="500" caption="foto kompas"][/caption]

Mari kita bicara tentang sebuah PARPOL. Tanpa saya sebutkan namanya, pasti anda tahu parpol yang saya maksud.

Di mata saya, parpol tersebut nampak seperti remaja tambun yang doyan makan, malas berolah raga dan jarang...BAB!

Karena terlalu doyan makan, tentu saja makan makanan BERGIZI, dia cepat tumbuh besar dan menjadi super gemuk. Atau secara medis diindikasikan mengalami obesitas akut, dengan berbagai problem kesehatan yang menyertainya.


Karena malas berolah raga dan melakukan kegiatan fisik lainnya, otot-otot tubuhnya tidak berkembang dan melemah. Dia cenderung diam atau bergerak sangat lamban dan mudah lelah. Respon motorik terhadap rangsang dari luarpun sangat lambat dan kurang peka.

Terakhir, karena dia jarang BAB, banyak sampah dan kotoran sisa-sisa metabolisme zat makanan yang seharusnya dikeluarkan, tertimbun di dalam tubuh. Selanjutnya berubah menjadi racun, yang memicu berbagai penyakit dan tumbuh liarnya sel-sel kangker, yang mulai menggerogoti tubuhnya.Dengan kondisi dan beragam persoalan yang mendera, serta cara-cara mereka mengatasinya, banyak yang ragu PARPOL ini mampu mempertahankan eksistensinya pada tahun 2014 yang akan datang. Bagaimana menurut anda? /E. Sudaryanto.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun