Mohon tunggu...
Eko Sudaryanto
Eko Sudaryanto Mohon Tunggu... Freelancer - Awam yang beropini

Awam yang beropini!

Selanjutnya

Tutup

Politik

Popularitas Politikus: Kinerja atau "Banyolannya"?

8 Maret 2011   09:17 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:58 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

foto doc. kompas Popularitas seorang artis selebriti pasti berbanding lurus dengan kontribusi mereka terhadap publik pengagumnya. Bagaimana dengan popularitas politikus? Berdasarkan hasil survey UVOLUTION INDONESIA, Priyo Budi Santoso dan Lily Wahid terpilih sebagai politikus terpopuler saat ini. Selain penganugerahan gelar bagi politisi GOLKAR dan PKB, masih ada beberapa gelar dalam berbagai kategori yang dianugerahkan kepada beberapa politikus senayan. Mungkin penganugerahan gelar tersebut sangat berarti bagi penerimanya, sehingga mereka berkenan hadis dalam malam penganugerahan gelar tersebut. Namun apakah gelar-gelar yang mereka terima sepadan dengan hasil kerja mereka yang dapat dirasakan rakyat atau konstituennya? Para cowok ganteng SMASH populer karena penampilannya yang menghibur. Olga, Sule dan Tukul populer karena banyolannya yang membuat tertawa. Para artis sinetron populer karena perannya yang disukai penonton. Semua yang saya sebut di atas telah mempersembahkan karya nyata yang dapat dirasakan masyarakat, terutama para penggemarnya. Namun manfaat apa yang telah kita rasakan dari hasil kerja para politikus senayan, termasuk pak Priyo dan bu Lily, selain kontroversi seputar pernyataan dan tingkah laku mereka? Mungkin akan lebih bermanfaat jika diadakan penganugerahan gelar POLITISI TERBURUK, POLITISI PALING MUNAFIK, POLITISI PALING PLIN-PLAN, POLITISI PALING MALAS, POLITISI PALING SERING TERTIDUR KALA SIDANG, dan lain-lain... Rakyat akan tahu apakah dapat menggantungkan harapan kepada mereka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun