Ini menjadi penting supaya siswa tidak mengerjakan terlebih dahulu dan memberikan hasil jawabannya ke peserta yang lain.
3. Pastikan perserta ujian hanya bisa mengerjakan ujian sekali saja
Setiap siswa harus dibatasi agar dapat mengerjakan soal ujian sekali saja dan ketika dia sudah mulai mengerjakan ujian, maka dia tidak bisa mengulanginya yang artinya peserta ujian tersebut harus menyelesaikan semua soalnya dengan waktu yang telah ditentukan.
4. Timer Saat Ujian
Pastikan memberikan batasan waktu yang sesuai untuk mengerjakan soal ujian yang diberikan sehingga ketika waktu pengerjaan habis maka siswa / peserta ujian secara otomatis tidak akan dapat melanjutkan pengerjaan dan jawaban mereka akan langsung dikumpulkan.
Membatasi waktu ujian ini menjadi sangat penting guna mencegah siswa melakukan kecurangan dengan membuka buku pelajaran atau lainnya karena sudah dibatasi waktunya.
5. Acak urutan soal ujian
Dan yang tidak kalah penting adalah pastikan melakukan acak soal ujian kalian sehingga setiap peserta ujian akan mendapatkan urutan yang berbeda. Ini menjadi penting supaya para peserta atau siswa ujian tidak saling bertukar jawaban.
6. Aktifkan kamera pengawas ujian
Cara terakhir ini cukup ekstrem dan tidak disarankan karena secara langsung kita tidak percaya dengan para peserta ujian atau siswa didik kita. Namun, jika hal tersebut dibutuhkan maka bisa melakukan hal ini.
Secara teknologi, cara ini memungkinkan meski akan sangat lambat saat diakses.