Kecurangan saat ujian baik secara offline ataupun online sudah menjadi hal yang sering terjadi dan menjadi potret tersendiri di dunia pendidikan, khususnya di Indonesia.
Saat ujian secara offline di ruangan yang umumnya dijaga ketat oleh pengawas, terdapat banyak cara yang dilakukan oleh peserta ujian untuk melakukan kecurangan baik dengan cara membuat salinan materi dalam bentuk catatan2 kecil, bertanya kepada teman sebelah dan lain-lain.Â
Pertanyaannya adalah, jika saat ujian offline saja masih banyak peserta yang melakukan kecurangan, lalu bagaimana saat ujian dilakukan secara online yang umumnya tidak ada pengawas ditempat yang melakukan pengawasan?
Menghindari Kecurangan Ujian Online dengan E-ujian.id
Ujian secara online sebenarnya lebih pada penerapan nilai Freedom and Responsibility yang artinya peserta dapat memiliki kebebasan ruang dalam mengerjakan dan mereka juga harus memiliki tanggung jawab agar hasil ujian yang didapatkan akan mencerminkan kemampuan para siswa.Â
Berikut adalah beberapa tips yang dapat kita lakukan dalam mencegah kecurangan saat ujian online:
1. Pastikan akses soal ujian hanya diberikan kepada peserta yang akan melakukan ujian online
Setiap siswa harus memiliki akun siswa yang uniq sehingga guru / sekolah dapat memberikan soal ujian yang sesuai dan hanya untuk siswa tersebut saja. Artinya, soal mungkin bisa untuk satu kelas, tetapi akses soal tersebut hanya bisa diberikan oleh siswa atau perserta yang akan melakukan ujian online saja.
Dengan begitu, secara psikologi, mereka akan takut memberikan akses akun siswa / peserta mereka ke rekan yang lainnya sehingga akan enggan berbagi jawaban atau pertanyaan soal.
2. Pastikan soal ujian hanya dapat diakses saat ujian akan dimulai
Kita mungkin bisa membagikan kode soal atau link soal ujian kapan saja, namun kita perlu memastikan bahwa para peserta ujian hanya dapat mengakses soal ujian diwaktu yang kita tentukan.