Mohon tunggu...
E_mahendra Jaya
E_mahendra Jaya Mohon Tunggu... -

Belajar untuk lebih baik dan selalu berbagi Ilmu, Kota asal Ponorogo. Tempat tinggal diBatam.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mendekam Sunyi

23 April 2011   11:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:30 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dibalik tirai hijauku yang tersibak angin malam

Dan

Diatas pembaringan yang gelap

Aku diam…

Dan melamun seorang diri

Kulihat dengan samar sebersit cahaya

Menerobos celah dinding kaca rumahku

Serasa menemaniku di malam itu

Ingin rasanya bertanya…

Ada apa gerangan dengannya …

Aku tak tahu pasti…

Kegundahan apa yang kurasakan saat itu

Rasa yang bergejolak hadir

Menganggu ketenangan hati dan jiwaku

Tapi…

Tapi…Kenapa…

Setiap rasa itu muncul

Aku bagaikan orang yang mati lemas

Darah segarku mengalir deras

Tanpa batas menuju otak

Detak jantungku berdenyut cepat tak terkendali

Bagaikan kereta senja menghujam malam

Setiap langkah demi langkah

Aku jalani dengan apa adanya

Dan aku berharap

Suatu keajaiban akan terjadi

Bisa bersanding denganmu dikemudian hari

============

Gambar diambil dari Mbah Google

Semoga bermanfaat

Batam 23 April 2011

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun