Mohon tunggu...
DZULFIKRI MUHAMMAD
DZULFIKRI MUHAMMAD Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga

Memiliki minat di bidang Otomotif dan berpartisipasi dalam kehidupan Sosial

Selanjutnya

Tutup

Politik

Momen Perayaan Kemerdekaan: Media Kampanye Calon Pemimpin

14 Agustus 2023   10:21 Diperbarui: 14 Agustus 2023   10:24 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hai kompasioner, sebentar lagi kita sebagai Warga Negara Indonesia akan merayakan hari kemerdekaan. Hari yang selalu dinanti tiap tahunnya oleh semua rakyat Indonesia. Kemerdekaan yang diraih pada 17 Agustus 1945 selalu menjadi bagian dari hidup rakyat Indonesia.

Bentuk rasa bangga dan Syukur warga negara Indonesia dengan mengadakan berbagai perayaan. Mulai dari menghias lingkungan yang bertemakan merah putih hingga diadakan lomba-lomba. Hampir diseluruh wilayah Indonesia mengadakan perayaannya masing-masing. Perayaan paling umum adalah diadakannya lomba agustusan.

Lomba agustusan sangat bervariatif yang pastinya menyenangkan. Lomba agustusan ini tak hanya ditujukan untuk anak-anak saja. Banyak perlombaan untuk kalangan bapak-bapak dan ibu-ibu. Kemeriahan ini semakin didukung dengan adanya Doorprize atau hadiah yang diundi. Banyak sekali diantara warga yang ingin mendapatkannya.

Doorprize ini biasanya diberikan oleh panitia penyelenggara acara agustusan. Terkadang para warga pun turut serta memberikan hadiah-hadiah untuk meramaikan acara. Adapula pihak luar yang memberikan hadiah atau Doorprize secara gratis. Bisa dari sebuah instansi ataupun perorangan.

Uniknya, hadiah yang diberikan secara perseorangan seringkali memiliki tujuan tersirat. Seperti para calon pemimpin biasanya memberikan hadiah untuk kampanye. Mereka memerlukan suara untuk memenangkan pemilihan. Mereka mensiasati dengen hadir dan memberikan hadiah istimewa pada acara agustusan. Perayaan ini dijadikan media kampanye.

Kampanye bukanlah hal yang dilarang. Berbagai momen bisa dijadikan media kampanye termasuk momen perayaan agustusan. Mereka mengikuti acara agar dikenal Masyarakat dan memiliki suara yang banyak pada pemilihan nanti. Tujuan tersirat yang tidak disadari oleh beberapa orang.

Perkembangan zaman berdampak juga pada cara kampanye. Yang biasanya kampanye berupa banner, orasi ilmiah, dan lain sebagainya, pada zaman sekarang kampanye bisa masuk lewat media apapun tanpa terkecuali.

Bukan hal yang buruk untuk kampanye halus seperti ini. Masyarakat akan menilai para pemimpin itu sebagai sosok yang baik dan pantas menjadi pemimpin mereka. Masyarakat tentunya akan memilih sosok yang merakyat dan dermawan. Kampanye jenis ini akan berdampak baik bagi calon pemimpin yang turut memeriahkan acara.

Perayaan hari kemerdekaan memang sangat meriah. Kemeriahan inilah yang ditunggu oleh seluruh rakyat Indonesia. Namun momen perayaan seringkali diselingi unsur politik. Hal ini menjadikan pentingnya pemahaman tentang calon pemimpin yang akan dipilih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun